TERNATE, AM.com – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Maluku Utara (Malut), Samsuddin Abdul Kadir meraih predikat cumlaude pada wisuda pasca sarjana menyandang gelar magister ilmu Adminisrasi Publik (M.Si) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3,98.
Sekprov Malut resmi dan berhak menggunakan gelar Magister Ilmu Komunikasi Publik (M.Si) pada wisuda Strata satu (S1) dan Pasca Sarjana di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (MMU) pada Senin (12/12/2022).
Sekprov Malut mewakili 23 orang mahasiswa pasca sarjana UMMU untuk menyampaikan kesan dan pesan. ia menyampaikan, selama Dua tahun telah dilewati waktu bersama-sama di lembaga ini, menerima bimbingan dari para dosen yang mememiliki keunikan tersendiri dan dalam keterbatasan waktu mengingat masa pandemi saat itu membuat konsentrasi terkuras, susah, senang, sedih serta tawa dan haru mampu dilalui demi cita-cita menjadi sarjana.
Tentunya, Kata Samsuddin, sudah begitu banyak kenangan, suka, duka, dan pahit manis perjalanan yang telah kami lalui selama mengikuti perkuliahan di kampus UMMU ini.
Adapun kesan secara umum dapat Ia sampaikan selama menempuh pendidikan di bangku kuliah program magister pasca sarjana Universitas Muhammadiayah Maluku Utara adalah ”Secara umum kami merasa sangat bangga pernah menjadi mashasiswa dan pastinya akan terus menjadi bagian dari keluarga universitas Muhammadiayah Maluku Utara Karena lembaga ini telah memberikan banyak pengalaman berharga kepada kami kedepan”,Ucapnya
Samsudin menambahkan, Proses pendidikan yang berlangsung dari lembaga ini, baik mahasiswa dengan dosen atau dengan staf UMMU terbangun sangat komunikatif dan interaktif yang telah mengantarkan kami menjadi mahasiswa yang berkarakter.
“Pesan saya, kepada rekan rekan semuanya, jangan pernah berpuas diri setelah menamatkan pendidikan disini. ini belum berakhir tapi ini adalah awal lembaran dengan menyandang sarjana magister. Banyak lembaran lembaran baru yang perlu diisi selanjutnya dengan menerapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah”,pintahnya.
Mantan Pj. Bupati Pulau Mortai ini mengungkapkan, untuk menghadapi dinamika dunia ini kita harus punya ilmu dan pengetahuan.
Pengetahuan dan ilmu itu bisa melalui pendidikan formal seperti yang kita laksanakan saat ini selain juga bisa belajar sendiri melalui internet dan lain – lain.
Pendidikan formal itu adalah satu pendidikan yang penting karena kita melalui bimbingan para dosen, orang – orang mempunyai pegetahuan untuk menambah kapasitas keilmuan kita.
“Jadi bukan hanya sebagai sebuah syarat artinya kalau saya sebagai sekretaris daerah saat ini mau cari apa lagi sebenarnya tapi dengan kondisi ini tentu saja menambah pengetahuan itu sangat penting”,Tutur Samsuddin.
Ia menghimbau kepada mahasiswa agar jangan berpuas diri setelah di wisuda kalau bisa memungkinkan menambah pengetahuan yang lebih tinggi itu sebaiknya di lakukan tetapi disisi lain terus belajar dan belajar sepanjang masa karena sesuatu yang menjadi sangat penting.
“Saya sampaikan kita tidak bisa berpuas diri dengan nilai yang kita dapatkan saat ini karena nilai yang kita dapatkan saat ini bisa menjadi tinggi kapasitas kita kalau kita asa terus pengetahuan itu tapi bisa saja akan menjadi tumpul kalau kemudian kita tidak lagi mendami tidak lagi membaca, tidak lagi meningkatkan pengetahuan sehingga kepada ade – ade mahasiswa yang sedang kulia kami berharap kulia adalah kesempatan untuk menambah pengetahuan sebaiknya bersungguh – sungguh dalam belajar karena kita sudah kekuarkan uang membayar smester kalau tidak sungguh – sungguh mengikuti pendidikan itu sebenarnya adalah satu kerugian”.Tutupnya.