TERNATE,AM.com – Plaza Gamalama Modern selalu menjadi pembahasan. Ternyata permasalahan tersebut berada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Bidang Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate.
Namun Kepala Disperindag Muhlis S Jumadil menyalahkan Kepala Bidang Aset Salim Albaar, dan berdalil bahwa Disperindag tidak ada kendala terkait Plaza Gamalama.
“Tentang Plaza Gamalam tanya ke Kabid aset, karena kami (Disperindag) tidak ada masalah,” kata Muhlis pada Senin (7/11/2022).
Anehnya lagi, Muhlis tidak mendampingi saat kedatangan Tim Appraisal di Plaza Gamalama untuk melakukan uji kelayakan. Kedatangan mereka hanya didampingi Kepala Bidang Aset. Muhli berdalil sedang mengikuti rapat.
“Kedatangan Tim Appraisal didampingi oleh Kepala Bidang Aset Pak Salim untuk melakukan uji penilaian. Saya kemarin tidak sempat hadir karena ada ikut rapat, sehingga kendalanya saya tidak tahu,” tuturnya.
Meskipun begitu, ia mengaku saat melakukan koordinasi dengan Bidang Aset bahwa Tim Appraisal menilai bahwa terdapat dua masalah hingga belum bisa beroperasi, yakni listrik dan kunci lapak.
“Kendalanya saya tidak tahu tapi yang mereka koordinasi itu kendalanya adalah lampu mati (Listrik) dan kunci di setiap ruangan (lapak) tidak ada di Bagian Aset,” ucapnya.
Ia mengaku anggaran listrik di Plaza Gamalama telah diputuskan sementara oleh pihak PLN. Namun anggaran pembayarannya sudah masuk dalam APBD Perubahan.
“Pembayaran kita sudah masukan di perubahan terhitung dari Bulan September hingga Oktober 2022 karena perbulan kita harus bayar 108 Juta hingga 113 Juta,” pungkasnya.