TERNATE.AM.com – Pemerintah Kota Ternate siap distribudikan 50 unit Motor sampah roda tiga atau kaisar di Kecamatan Ternate Utara, Kecamatan Ternate Tengah, Kecamatan Ternate Selatan. Pengadaan Motor Kaisar yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu sudah berada di eks Kantor Wali Kota Ternate Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah sebanyak 30 unit dan 20 unit lagi masih dalam proses perakitan.
Motor sampah ini merupakan janji Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman yang telah terpenuhi.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly kepada media ini pada Kamis (13/10/2022) menyampaikan, proses pengadaan motor kaisar melekat di Dinas PUPR dengan pagu anggaran Rp 2,5 Miliar itu telah berada di Kota Ternate, guna menindaklanjuti program pengelola sampah berbasis partisipatif.
“Pengadaan di Dinas PU pada Tahun 2022, pagu anggaran Rp 2,5 Miliar dan proses lelang-nya melalui E-Katalog. Alhamdulillah dari pagu anggaran sudah ada 30 di eks Kantor Wali Kota Ternate dan 20 masih dalam proses perakitan. Insyallah dalam minggu ini 50 unit sudah siap semuanya,” ujarnya.
Rizal bilang, 50 unit motor sampah roda tiga itu akan didistribusi untuk dukungan program pengelola sampah berbasis partisipatif. Untuk Kecamatan Ternate Utara mendapatkan 17 unit, Kecamatan Ternate Tengah mendapatkan 16 unit, Kecamatan Ternate Selatan mendapatkan 17 unit.
Rizal yang juga Mantan Kadis Perkim Kota Ternate menjelaskan progran sampah berbasis partisipatif akan dibuat dua tahap. Tahap pertama, Kelurahan yang masuk di Kecamatan Ternate Utara, Tengah dan Selatan. Tahap kedua itu pengadaannya pada Tahun 2023 awal yang difokuskan pada Kecamatan Ternate Barat dan Kecamatan Ternate Pulau.
“Sambil kita persiapkan di Kecamatan Moti, Kecamatan Hiri, dan Kecamatan Batang Dua. Karena terlebih dahulu kita melihat yang urgen, yakni Kecamatan Ternate Utara, Tengah, dan Selatan,” tuturnya.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate ini menambahkan terkait distribusi motor sampah roda tiga di masing-masing Kecamatan. Tutur dia, Kecamatan Ternate Utara diperuntukan untuk 150 RT, dan Ternate Tengah sebanyak 153 RT, serta Ternate Selatan kurang lebih 202 RT. Total pelayanan yang diberikan 50 unit di tiga Kecamatan sebanyak 505 RT.
Sedangkan teknis pelaksanaannya, kata dia, Bappelitbangda hanya penggerak, karena eksekutor-nya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai fungsi kontrol dalam program sampah berbasis partisipatif. Kemudian pihak Kecamatan dan Kelurahan menjadi eksekutor lapangan guna memantau Satgas yang direkrut.
Ia menyampaikan, setiap bulan-nya pemerintah akan membayar petugas Satgas atau membawa armada per-orang mendapatkan 1.500.000,00. Kemudian, satu operator motor sampah melayani 4 RT per-shift.
“Semisalnya, satu motor sampah diambil 2 orang untuk shift pagi mulai dari Pukul 7 hingga jam 10, dan dua orang lagi shift siang sampai Pukul 13 hingga jam 18 sore. Jadi satu motor 4 orang yang bawah. Sedangkan, terminal parkir motor sampah itu harus di Kantor Lurah,” terangnya.
Ia menyampaikan, jumlah kelurahan yang terlayani motor sampah kurang lebih 36 Kelurahan dari 47 yang ada di wilayah Kota.
“Dari 50 unit ini sebelumnya kami sudah membekap kurang lebih 14 armada yang dibantu melalui CSR, Indomaret, dan Bank, dan suda didistribusi oleh DLH,” katanya.
Sambung Rizal, sesuai surat yang disiapkan oleh Bappelitbangda itu pada Tanggal 18,19, dan 20 Oktober 2022, dilakukan sosialisasi bersama DLH Kota Ternate. Untuk Tanggal 18 bertempat di Ternate Selatan, Tanggal 19 Ternate Tengah, dan Ternate Utara Tanggal 20.
Sosialisasi ini, lanjut dia, kepada tenaga kebersihan yang membawa motor sampah dan tokoh masyarakat Kelurahan. Sosialisasi ini bertempat di Kantor Kecamatan Ternate Selatan, Kantor Kecamatan Ternate Tengah, dan Kantor Kecamatan Ternate Utara.
“Sosialisasi ini sangat penting dan DLH mengambil peran. Kami Bappelitbangda tetap sport guna berkolaborasi mengnai program ini agar bisa berjalan maksimal,” ujarnya.
“Selanjutnya, pada tanggal 25 pemerintah sudah meluncurkan program sampah berbasis partisipatif. Karena kami inginkan itu bertepatan dengan Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke 772 Tahun 2022.”
Intinya dari semangat program ini, kata dia guna menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Kota Ternate. Dengan harapan, meskipun armada-nya terbatas tetapi tenaga pekerjaan tetap bertambah.
