Reporter: Nai Am
SANANA,AM.com-Penggemar sepak bola di Kepulauan Sula (Kepsul) mana yang tidak mengenal Arseto FC? Semua penggemar sepak bola di Kepsul pasti tahu, bahwa Arseto FC ialah Club asal Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara. Tidak ada yang tidak tahu, terkecuali anak-anak yang hanya menyukai sepak bola di depan layar televisi.
Arseto FC dikenal sebagai salah satu Club lokal sepak bola di Kepsul yang bermental juara dan punya pemain dengan skill terbaik. Di sisi lain, banyak pihak yang menyebut, Arseto FC merupakan roh sepak bola di Kepsul. Lebih menarik lagi, Arseto mempunyai pemain tanpa naturalisasi atau pemain luar. Yang memperkuat tim Arseto FC, yakni putra asli Desa Fukweu sendiri.
Meskipun demikian, namun Arseto FC berhasil ditumbangkan Lewamena FC pada laga menuju final Bupati Sula Cup 2022 dengan drama adu pinalti di lapangan Kampung Pisang, Desa Fagudu, Kecamatan Sanana. Sabtu, (1/10/2022).
Pantauan aspirasimalut.com pada pertandingan Arseto FC vs Lewamena FC, Arseto FC lebih agresif dalam membangun serangan, bahkan Lewamena terlihat tidak bisa menerobos bola di areal pertahanan Arseto FC. Alhasil, tepat di menit ke 17, Arseto berhasil merubah papan skor menjadi 1-0 lewat tendangan indah pemain muda bernomor punggung 17, Sunanri Buamona.
Lewamena FC tertinggal, akan tetapi tidak menjadi alasan untuk pesimis. Kali ini, Lewamena mampu menciptakan peluang dan mendapatkan hadiah pinalti lantaran pemain belakang Arseto FC membuat pelanggaran di kotak terlarang. Ibo, pemain Lewamena FC bernomor punggung 44, berhasil menggoyangkan jala gawang Arseto FC di menit ke 21. Dan skor menjadi imbang, 1-1 hingga istirahat minum di babak pertama.
Selanjutnya babak kedua, Arseto FC kembali membangun serangan, semua lini terlihat aktif. Tak butuh waktu yang cukup lama, Arseto FC kembali merubah papan skor menjadi 2-1 lewat tendangan pemain nomor punggung 7, Arman Sangaji di areal pertahanan Lewamena FC.
Permainan kedua tim, membuat penggemar sepak bola beserta penonton salut , pasalnya kedua tim bermain sangat baik dan indah dipandang mata. Pada akhirnya, wasit memberikan tambahan waktu 4 menit di babak kedua. Hanya tersisah 2 menit waktu berakhir, memberi isyarat kemenangan akan diperoleh Arseto FC.
Ternyata, isyarat kemenangan itu hanya khayalan belaka, dikarenakan pemain belakang Arseto FC membuat pelanggaran di luar kotak pinalti sisi kanan lapangan. Sehingga tendangan mati yang dilakukan ke mulut gawang Arseto, pemain Lewamena FC bernomor punggung 44, Ibo dapat menyamakan skor. Skor sama, 2-2 sampai wasit meniup peluit panjang tanda waktu babak kedua usai.
Permainan berakhir dengan adu pinalti, dan kemenangan pun berpihak kepada Lewamena FC dengan skor 3-1. Lewamena FC, melaju ke babak final melawan Waibau FC.
Terpisah, pembina tim Lewamena FC, Said Los’en mengungkapkan, laga antara kedua tim tersebut, bagian daripada laga membalas kekalahan. Sebabnya menurutnya, Arseto FC sudah mengalahkan Lewamena FC sebanyak dua kali di pertandingan Waitina Cup.
“Permainan Lewamena melawan Arseto ini merupakan permainan membalas kemenangan, kami dua kali dikalahkan oleh Arseto di pertandingan Waitina Cup. Makanya saat ini, kami berusaha keras untuk membalas kekalahan kami. Sehingga saat ini terbukti, Squad tima Lewamena mulai dari panitia, pemain, maupun suporter tim Lewamena bisa berhasil menuju final,” katanya penuh haru.
Said pun berharap, pemain Lewamena FC bermain dengan sportif dan mendapatkan hasil yang maksimal.
“Siapapun lawan kami, kami siap. Saya berharap, pemain Lewamena bermain dengan sportif, dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal,” tutupnya. (Am)