SOFIFI,AM.com – Pangan Lokal Maluku Utara masih menjadi primadona di negerinya sendiri, hal ini ditandai dengan adanya peningkatan konsumsi pangan lokal oleh masyarakat Maluku Utara.

ini diungkapkan Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara, Dheni Tjan yang menyebutkan  konsumsi pangan lokal di Provinsi Malut sudah ada peningkatan.

Hal ini diungkapkannya, saat Dinas Pangan berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara  menggelar lomba cipta menu pangan lokal di Sofifi, di halaman kantor PKK. Kamis (29/9/2022).

“Berdasarkan instruksi pak Gubernur, mewajibkan setiap instansi untuk konsumsi harus ada pangan lokal saat kegiatan, sehingga hampir semua kegiatan itu ada, jadi selain nasi juga ada pangan lokal yang disajikan, seperti ubi-ubian dan pisang,” ungkapnya.

Menurutnya, pangan lokal bahkan selalu tersaji dalam hajatan yang dilakukan oleh masyarakat, kemudian restoran dan rumah makan terutama di Kota Ternate dan Sofifi sudah tersajikan pangan lokal.

Dheni bilang, dengan fenomena itulah maka dapat ditarik kesimpulan peningkatan konsumsi terhadap pangan lokal. Oleh karena itu pihaknya berharap hal ini terus dipertahankan dan dilakukan agar meningkatkan produktifitas pangan lokal.

“Iya benar, selain mendukung kebijakan nasional, ini juga dalam rangka mendukung visi misi Gubernur Maluku Utara, utamanya misi ke empat,” jelas Dheni.

Menurutnya olahan pangan lokal juga memiliki nilai gizi yang seimbang,

“Konsumsi pangan lokal selain bergaram harus seimbang dan aman yang dalam arti tidak terkontaminasi dengan zat-zat kimia,” pungkasnya.