HALTENG,AM.com – Sebagai salah satu sentral pertanian di Kabupaten Halmahera Tengah, Desa Sumber Sari Kecamatan Wairoro saat ini terancam gagal panen karena air sungai meluap.
Hal ini disampaikan Warga Desa Sumber Sari pada kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Sugeng Cahyono untuk membantu memperjuangkan normalisasi kali di Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
“Saat ini di Desa kami terjadi pendangkalan aliran sungai, akibatnya kalau hujan maka air akan meluap dan menyebabkan banjir sehingga merusak tanaman petani,” ungkap warga yang didampingi Kepala Desa Sumber Sari, Hanike Tunang.
Waga juga meminta pembangunan akses jalan tani menuju ke lahan pertanian sepanjang 1 kilometer, serta akses jembatan ukuran lebar 6 meter dan panjang 15 meter.
“Akses jalan tani ini sangat penting karena akan memudahkan kami dalam membawa hasil pertanian, dan juga kami membutuhkan jembatan,” pinta warga.
“Kami juga harapkan agar Pak Sugeng dapat membantu lanjutan pembangunan teras masjid Al-Muhajirin yang butuh dana hibah atau pun pokir,” sambung warga lainnya kepada politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Menanggapi sejumlah permintaan itu, Sugeng mendengar dan mencermati semuanya dengan penuh perhatian, dan berjanji akan berupaya untuk memperjuangkannya di provinsi.
“Saya di komisi satu tugasnya berkaitan dengan urusan hukum dan pemerintahan, sehingga dengan OPD yang menjadi mitra kami salah satu adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sehingga melalui itu kita akan upayakan agar ada normalisasi kali di Desa Sumber Sari,” jelas Sugeng.
Sementara terkait dengan jalan tani, Sugeng mengatakan akan disampaikan kepada komisi yang membidangi itu dalam rapat lintas komisi.
“Permintaan ini akan kita tampung dan sampaikan pada saat rapat lintas komisi, sementara untuk pembangunan masjid ini akan saya bantu, bila perlu dari uang pribadi saya,” ungkapnya.