SOFIFI, AM.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku Utara (Malut) manargetkan pembangunan jalan di wilayah Provinsi memenuhi target RPJMD 65 persen 2023.
Plt. Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara, Saifuddin Djuba mengungkapkan, Pembangunan jalan di wilayah Provinsi Maluku Utara baru di angka 45 persen.
Menurutnya, Target RPJMD Malut pembangunn harus di angka 65 persen.
“Tapi target RPJMD di 2024 itu diangka 65 persen, insya Allah kami akan penuhi target itu,”katanya.
Mantan Pj Bupati Halut ini mengatakan, Dinas PUPR target penuhi 65 persen pada tahun 2023
untuk itu akan di dorong di 2023 tetapi untuk skema Multiyears akan didorong di APBD perubahan ini.
Berdasarkan data dari Dinas PUPR Provinsi Malut, ruas jalan yang menjadi tanggungjawab pemprov malut sepanjang 1.276,80 Kilo Meter (KM). Namun, hingga memasuki tahun 2022 ruas jalan provinsi yang baru dibangun sepanjang 100 kilo meter, praktisnya masih terdapat 1.176,80 kilo meter yang belum dibangun.
Sementara untuk tahun 2021 hingga 2022, pemprov membangun ruas jalan provinsi di lima Kabupaten dan Kota seperti di Kabupaten Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Kota Tidore Kepupauan, Kepupauan Sula dan Halmahera Barat, sementara lima Kabupaten/kota lainnya belum tersentuh.
Diketahui pula, di lima Kabupaten ruas jalan yang dibangun juga tidak secara merata, seperti di Kabupaten Halmahera Selatan, ruas jalan Bacan Timur Tengah, ada ruas jalan provinsi yang hingga saat ini belum di bangun, di Kepsul ruas jalan Sulabesi Barat yang menjadi kewenangan provinsi juga belum dibangun.
Selain itu, ruas jalan Matuting-Ranga ranga yang rencananya dibangun menggunakan dana PT. SMI juga baru terealisasi.