Reporter: Nai Am

SANANA,AM.com -Motif kasus pembunuh sadis yang dilakukan oleh seorang lelaki berinisial GO alias Gabriel (37) di Desa Rawa Mangoli, Kecamatan Mangoli Utara, Kepulauan Sula (Kepsul), akhirnya terungkap.

Kapolres Kepulauan Sula, AKBP. Cahyo Widyatmoko menyampaikan, alasan GO melakukan pembunuhan lantaran salah satu korban SD (54) atau ibu mertuanya melarang GO membawa ML (32) yang diketahui istrinya untuk tinggal di kosan bersamanya sebelum membayar uang adat senilai 25 juta rupiah.

“Alasan ibu mertua karena terduga tersangka belum membayar uang adat, sehingga belum bisa membawa istri dan anaknya untuk keluar tinggal bersama,” ucap Cahyo saat di konfirmasi awak media. Kamis, (11/8/2022).

Kata Kapolres, situasi itulah yang membuat GO tega membantai ibu mertua, istri, dan saudara iparnya menggunakan pisau sangkur.

“Sekarang terduga tersangka ditahan di Mapolres, karena barang bukti senjata sudah kita temukan. Terduga tersangka ditangkap di Desa Leko Kadai, Kecamatan Mangoli Barat, Rabu (10/8) malam,” jelasnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Kepsul, Ipda. Masqun Abdukish mengatakan, GO ditangkap di Desa Leko Kadai, Kecamatan Mangoli Utara, di mana GO sengaja melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh anggota polisi yang telah melakukan pengintaian sejak Rabu kemarin.

“Lantaran kelaparan sehingga GO mencari makan, namun telah adanya pengintaian dari anggota polisi yang telah siaga dari siang hingga malam, alhasil GO telah gagal melarikan diri dan di tangkap anggota Polres Sula,” tutupnya. (Am)