SOFIFI,AM.com – Semua akan berakhir, sepenggal kalimat itu menggambarkan suasana yang dialami Jafar Ismail, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku Utara yang telah memasuki masa purna Bhakti.
Acara bertajuk serah terima jabatan sekaligus pisah sambut Kepala Dinas PUPR, antara Jafar Ismail selaku pejabat lama kepada Saifuddin Djuba selaku pelaksana tugas (Plt) Kadis PUPR baru, yang berlangsung penuh khidmat di auditorium Alm. Salim Alhadar, BE, ST Dinas PUPR Malut, Senin (8/8/2022).
Setelah diawali dengan pembacaan doa, Jafar Ismail dipersilahkan untuk menyampaikan sambutan.
“Saya tidak non job tetapi pada tanggal 27 Juli 2022 saya telah berusia 60 tahun maka saya harus pensiun, sehingga Pak Gubernur menunjuk Plt untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab di Dinas PUPR,” ungkapnya.
Jafar mengaku sangat bangga menjadi insan PUPR selama puluhan tahun, sejak masih di Provinsi Maluku hingga pemekaran Provinsi Maluku Utara dia tetap mengabdikan diri di Dinas yang membidangi pembangunan infrastruktur itu.
“Saya bangga telah memulai pekerjaan dari Dinas PU dan mengakhiri masa tugas di Dinas PU,” ucapnya.
Jafar meminta agar jangan ada lagi isu di luar terkait pergantian pucuk pimpinan di PUPR. “Karena itu akan melemahkan kita di dalam PUPR, dan saudara saudara semua kita adalah keluarga besar, karena di sini ada dari Sanana, Makean, Bacan Togale, Tidore dan bahkan ada dari Jawa, semuanya itu untuk melakukan tugas di PUPR,” ujarnya.
“Saya pernah sampaikan bahwa siapapun yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR maka dia tetap menjadi kepala Dinas selamanya, bukan karena gila hormat tetapi bentuk kekeluargaan karena telah bersama sama membangun daerah ini,” jelasnya.
Jafar menegaskan, kedepannya masih banyak tugas dan tanggung jawab yang besar yang selalu dipertanyakan oleh masyarakat. “Sehingga kita wajib mendukung Pak Kadis ini dalam melaksanakan tugas, karena kedepannya kita memiliki tugas yang sangat berat, Jika bapak ibu menghormati saya maka yang saya minta bapak ibu harus mendukung pak Kadis PU baru,” harapnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara semua, yang telah menjalankan tugas di masa saya, sekaligus meminta maaf atas segala kesalahan saya,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Saifuddin Djuba dalam sambutannya, memberikan pujian kepada Jafar Ismail yang telah banyak berjasa dalam menjalankan tugasnya.
“Ini bukan berakhir, memang secara administrasi berakhir tetapi silaturahmi tetap terjalin, saya sudah kenal beliau sejak lama dan akan saya tetap meminta nasihat dan masukan dari beliau dalam menjalankan tugas ini,” ungkapnya.
Di mata Saifuddin, Jafari adalah sosok yang patut menjadi panutan karena telah melakukan kerja luar biasa dan berjasa besar dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, dalam mewujudkan visi dan misi gubernur dengan sangat baik.
“Saya juga meminta, kepada kepala bidang agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan apa yang sudah menjadi rencana kerja pak Jafar Ismail akan saya lanjutkan,” tegasnya.
“Saya harapkan dukungan dari semua agar tugas dan kewajiban kita dapat dilaksanakan dengan baik,”
Sekertaris Dinas PUPR, Iswan Idrus yang didapuk sebagai penyampai kesan dan pesan, menyebutkan hari ini menjadi pengingat bagi semua insan PUPR akan sosok luar biasa yang menahkodai dinas PUPR.
“Bahwa dalam kesan kami dalam satu masa perjalanan bapak, bahwa langkah langkah dan gebrakan telah membawa perubahan besar di Dinas PUPR, ini menjadi lebih baik dan lebih disiplin,” ungkap Iswan.
Mewakili semua pegawai, Iswan meminta maaf bila dalam kebersamaan selama di kantor terdapat hal hal yang tak berkenan. “Kami juga meminta maaf bila selama ini banyak hal yang kurang pas di hati pak Kadis,” ucapnya.
Acara selanjutnya dilakukan prosesi serah terima jabatan dan penyerahan cendramata dari para pegawai PUPR yang dimotori oleh Kabid Bina Marga, Daud Ismail serta penyerahan cendramata dari para wartawan yang telah menjalin kerjasama dengan PUPR sejak tahun 2017.