Reporter: Ong Rasai
TERNATE,AM.com – Harapan besar Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia, rupanya dapat diterjemahkan dengan baik oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Maluku Utara.
Yang telah melakukan langkah untuk menjadikan Kota Ternate sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Indonesia Timur, hal ini ditandai dengan penyerahan surat permohonan percepatan penetapan Kota Ternate sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah yang diberikan oleh Wali Kota Ternate kepada Direktur Eksekutif kantor Pusat MES Herry Aslam Wahid yang berlangsung di Red star and function hall Ternate, Sabtu (23/7/2022).
“Hal ini sejalan dengan sejarah masa lalu Ternate yang pernah menjadi pusat ekonomi dan peradaban Islam di dunia timur, sehingga semangat hari ini adalah bentuk revitalisasi dari menghadirkan kembali kejayaan itu,” kata Wali Kota Ternate.
Menurutnya, semangat menjalankan ekonomi syariah harus dimaknai sebagai suatu sistem ekonomi dan bukan bermaksud menjadikan Kota Ternate sebagai daerah syariah.
“Kita juga sedang merancang rumah sakit rujukan sehingga masyarakat tak lagi ke Manado atau Jawa bahkan Singapura, sehingga Ternate menjadi kota jasa sekaligus menjadi tujuan wisata kesehatan dan perekonomian syariah,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif kantor Pusat MES Herry Aslam Wahid menyebutkan langkah Pemerintah Kota Ternate patut diapresiasi dan didukung penuh, karena memiliki perhatian serius terhadap ekonomi syariah di daerahnya.
“Apa yang dilakukan oleh Bapak Wali Kota Ternate ini sangat visioner dan kami dari kantor pusat MES sangat mendukung langkah ini,” ungkapnya.
Menurut Aslam, langkah yang dilakukan oleh Wali Kota Ternate ini patut ditiru oleh daerah lain, karena memiliki kepedulian dan perhatian terhadap masyarakat ekonomi syariah.
“Kami akan mengsupport dan mengkonsuldasikan apa yang bisa kita dari pusat lakukan untuk membantu kota Ternate menjadi lebih baik lagi.
Turut menyaksikan penyerahan ini, Koordinator MES wilayah Indonesia Timur Chairul Moh Saleh Arief, Kepala Divisi Investasi langsung dan tidak langsung BPKH RI Iman Ni’matullah, dan disaksikan oleh Pj Bupati Pulau Morotai, Kepala Bank Indonesia Cabang Maluku Utara, Kepala Divisi Syariah LPDB KUMKM Toat Mucharif, perwakilan BPKP Malut Agus Riyanto, Direktur Operasi I Wika Gedung Bagus Tri Setyana, Branch manager BSI Ternate Muhammad Dzulfikor, para ketua DPD MES se-kabupaten kota dan pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Ternate.