Reporter: Ong Rasai
TERNATE,AM.com – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melakukan kunjungan ke Kadaton Kesulitan Ternate dan melakukan diskusi dengan Sultan Hidayatullah Mudaffar Syah, Sabtu (23/7/2022).
Rombongan MES yang terdiri dari Direktur Eksekutif kantor Pusat MES Herry Aslam Wahid, Koordinator MES wilayah Indonesia Timur Chairul Moh Saleh Arief, Sekertaris MES Maluku DR. Marzuki, Kepala Divisi Syariah LPDB KUMKM Toat Mucharif, Direktur Operasi I Wika Gedung Bagus Tri Setyana, Kepala Devisi Investasi langsung dan investasi lainnya BPKH RI, Iman Ni’matullah dan para ketua DPD MES se-kabupaten kota di Maluku Utara.
Dalam kesempatan itu, Yang Mulia Sultan Ternate memberikan apresiasi kepada MES yang telah datang berkunjung dan berdiskusi.
“Masa mendiang ayah menjabat, sudah dilaksanakan perekenomian syariah sekitar 10 tahun lalu, dengan memberlakukan mata uang dinar dan dirham,” kenang Sultan.
Menurutnya, mata uang dinar dan dirham memiliki nilai tetap dan tidak akan mengubah nilai dari masa ke masa seperti mata uang kertas.
“Beda dengan uang kertas yang nilainya berubah sehingga sistem ini sebenarnya salah dan tidak sesuai dengan syariah, kita tidak setuju dengan sistem yang tidak adil seperti ini,” tegasnya.
Selain itu, Sultan Ternate ke- 49 ini juga menyebutkan pentingnya mengoptimalkan zakat umat Islam, sehingga mampu menjadi kekuatan ekonomi bagi umat.
“Saya dan ayah juga menginisiasi pengeluaran zakat untuk membangun perekonomian umat Islam, bukan setiap tahun tetapi setiap bulan, sesuai dengan syariat Islam harus dikeluarkan 2,5 persen,” ujarnya.
Dengan konsep ini dan pengelolaan yang baik, Sultan meyakini bahwa zakat sebagai kekuatan ekonomi ummat Islam dapat memainkan peran penting dalam perekonomian dunia, olehnya itu dia menawarkan agar perlu adanya badan amil zakat yang mengumpulkan zakat dari umat Islam.
“Kalau BAZNAS adalah milik pemerintah, maka menurut saya perlu juga dibentuk dari luar BAZNAS. Zakat itu adalah kekuatan ekonomi ummat Islam. Semakin intens mengumpulkan zakat maka semakin kuat perekonomian umat Islam,” ungkap Sultan.
Selain itu, Sultan juga memberikan wajengan kepada pengurus MES untuk terus mengembangkan dan memajukan ekonomi syariah, yang terbukti mampu memberikan solusi dari keterpurukan sistem ekonomi. (0ng)