Reporter: Nai Am
SANANA,AM.com-Pemerintah Daerah Kepulauan Sula (Pemda Kepsul) saat ini telah mengupayakan untuk mengatasi banjir akibat hujan deras. Terutama, terkait dengan kerusakan rumah warga maupun beberapa fasilitas pembangunan seperti jembatan, talud, dan bronjong penahan banjir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepsul, Muhlis Soamole menyampaikan, saat ini pemerintah daerah sudah mengarahkan instansi terkait untuk bisa mengatasi keluhan masyarakat.
“Terkait dengan langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula untuk mengatasi banjir yang ada saat ini. Dari pemerintah sendiri, mengarahkan instansi terkait, khususnya BPBD, Dinsos, dan lain-lain untuk bisa mengantisipasi soal kerusakan bahkan genangan air yang menjadi keluhan warga masyarakat,” katanya ketika diwawancarai awak media saat meninjau lokasi banjir di Desa Umaloya, Kecamatan Sanana. Selasa, (19/7/2022).
Muhlis mengaku, saat ini pemerintah daerah sudah berkomunikasi dengan BPBD provinsi dan pusat agar dapat memberikan bantuan kepada daerah Kepulauan Sula.
“Tapi lagi-lagi, pemerintah daerah juga intens berkomunikasi dengan BPBD provinsi dan pusat terkait dengan bagaimana bisa memanfaatkan dan memberikan bantuan kepada daerah kami, menyangkut dengan bantuan dalam bentuk sembako dan lain-lain, selebih-lebihnya menyangkut dengan infrastruktur, khususnya talud dan bronjong yang akan kami prioritaskan di 2023 nanti. Jadi, pada prinsipnya pemerintah daerah tetap siaga, soal bagaimana dukungan masyarakat menyangkut dengan pembangkit selanjutnya akan kami upayakan,” paparnya.
Mengingat cuaca yang ekstrem, Sekda pun menghimbau kepada masyarakat tetap siaga dan waspada. Serta berharap, masyarakat dapat mendukung program pemerintah daerah.
“Kepada seluruh masyarakat agar tetap siaga terkait dengan banjir dan hujan susulan, sehingga jangan sampai menimbulkan korban jiwa. Harapannya masyarakat bisa mendukung sepenuhnya mendukung program-program pemerintah yang hari ini dibentuk dan ditetap langsung oleh bupati dan wakil bupati,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Menanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kepsul, Buhari Buamona menyampaikan, pihaknya akan tetap turun untuk melakukan pengamanan.
“Sampai saat ini kami tetap turun ke lapangan dan amankan. Menyangkut dengan sentuhan-sentuhan masyarakat, kami pemerintah daerah sudah turun dan melakukan pembagian sembako, terus ada juga bantuan dari provinsi yang satu dua hari kami akan salurkan,” ungkapnya.
Buhari pun menyebutkan, rumah yang terdampak banjir ada 118 KK, 3 jembatan rusak, rumah rusak berat 26, talud patah 12, dan jumlah sungai ada 14. (Am)