TIDORE,AM.com – SMA Negeri 10 Tidore Kepulauan melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2022/ 2023, Senin (18/7/2022).
Nurhayat Ahmad selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, terhitung tanggal 18-20 Juli 2022.
“Kegiatan ini akan diisi dengan penyajian materi tentang SMA Berkibar, pengenalan OSIS, tata tertib, etika dan akhlak, pengenalan kurikulum, dan pelatihan baris berbaris,” ungkap Nurhayat.
Menurutnya, kegiatan ini juga akan diselingi dengan berbagai games edukatif dan kegiatan yang dapat menggugah kreativitas dan kekompakan murid. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok yang diberi nama Kelompok Nuku, Sangadji, dan Babullah.
“Tujuannya adalah agar selama kegiatan MPLS berlangsung peserta dapat saling mengenal dan berkolaborasi,” ujarnya.
Fatma Ibrahim, sebagai Wakasek Kesiswaan yang membidangi kegiatan MPLS ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara dengan sangat baik.
“Hal ini membuktikan bahwa SMA Negeri 10 Tidore Kepulauan ingin memberikan kesan terbaik untuk para murid. Hari pertama sekolah adalah momen yang tidak akan pernah dilupakan oleh murid. Olehnya itu, kita ingin Smansep Tikep dapat membekas kuat diingatan murid sejak pertama kali menginjakkan kaki sampai akhirnya menjadi alumni Smansep Tikep,” ungkap Fatma.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 10 Tidore Kepulauan. Dalam sambutannya, Fatma Idris, S.Pd., M.Si (Kepala Sekolah) mengucapkan selamat datang kepada murid baru di SMA Negeri 10 Tidore Kepulauan.
Kepala Sekolah dan seluruh dewan guru menyambut baik dan berterima kasih kepada para orang tua wali yang telah memilih Smansep Tikep sebagai sekolah pilihan jenjang menengah atas untuk anaknya. Kepercayaan masyarakat tersebut inysaallah akan dijawab dengan memberikan pelayanan akademik dan nonakademik berupa prestasi yang terbaik untuk murid.
Dalam kesempatan ini, kepala sekolah juga menyampaikan bahwa SMA Negeri 10 Tikep merupakan salah satu dari 4 sekolah penggerak yang ada di Kota Tidore Kepulauan.
“Kepercayaan pemerintah terhadap Smansep Tikep menjadi sekolah penggerak merupakan sebuah jawaban bahwa Smansep Tikep adalah sekolah yang kredibel dan berkualitas. Tidak mudah menjadi sekolah penggerak, ada tahapan seleksi yang harus dilalui, dan Smansep Tikep bisa melewati itu menjadi pemenang,” ujar orang nomor satu di Salmansep Tikep itu.
Berkaitan dengan itu pula, sebagai sekolah penggerak, maka Smansep Tikep akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk murid kelas X atau yang sekarang dikenal dengan Fase E.
“Diharapkan dengan kurikulum baru ini lebih merdeka dalam belajar dan dapat mengeksplor diri menuangkan ide kreatif dalam bentuk Projek Penguatan Profil Pancasila. Sebagai output akhir kurikum merdeka ini, diharapkan lahir generasi emas sebagai manifestasi Profil Pelajar Pancasila,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Kepala Sekolah membuka kegiatan MPLS tahun pelajaran 2022/ 2023 secara resmi yang disambut dengan tepuk tangan oleh peserta dan seluruh hadirin.
