Reporter: Risno Ong Rasai
SOFIFI,AM.com – Dugaan keterlibatan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Kadis Arpus) Maluku Utara, Mulyadi Tutupoho menjadi otak dibalik berdirinya 3 media online untuk mengeruk anggaran media sebesar Rp 790 juta.
Mendapatkan reaksi keras dari Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, M Al Yasin Ali yang menyebutkan untuk melakukan pencopotan Mulyadi dari jabatannya.
“Lapor ke Gubernur supaya copot dia,” kata Wagub saat diwawancarai aspirasimalut.com di Kantor DPRD Provinsi Maluku Utara, Rabu (13/7/2022).
Menurutnya, seorang Kepala Dinas tidak boleh melakukan hal itu, karena pekerjaan wartawan dan perusahaan media sudah ada orangnya, sehingga tidak bisa dibenarkan Mulyadi mendirikan 3 media apalagi untuk mengeruk anggaran media di Dinas Arsip dan Perpustakaan.
“Tidak boleh dan tidak bisa dibenarkan,” tegasnya.
Wagub juga menegaskan hal ini agar dilaporkan kepada gubernur, sehingga gubernur sendiri yang akan memanggil dan mengevaluasi Mulyadi.
“Biar gubernur yang panggil dan nasehati dia,” ujarnya.
Mulyadi Tutupoho diduga kuat membuat 3 media online yakni ngofi.com, jelinews.com dan salawaku.id yang dibuktikan dengan pengakuan 2 orang yang diajaknya bergabung di 3 media tersebut.
Mulyadi ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu, hingga kini tidak pernah membantah keterlibatannya dalam membuat 3 media itu.