Reporter: Risno Ong Rasai
SOFIFI,AM.com – Dugaan keterlibatan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Kadis Arpus) Provinsi Maluku Utara, Mulyadi Tutupoho sebagai dalang berdirinya 3 media mendapat sorotan dari Sekertaris Daerah, Samsudin A Kader.
Mulyadi diduga kuat telah mendirikan 3 media online yakni, Ngofi.com, Jelinews.com dan Salawaku.id untuk turut serta menikmati anggaran media sebesar Rp 790 juta yang berada di Dinas yang dipimpinnya.
“Saya belum tahu detailnya itu, tapi kalau jelas memang seperti itu berarti tidak bisa, itu masuk dalam konflik kepentingan,” kata Sekprov beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Mulyadi tak bisa membuat ataupun menyuruh orang untuk membuat media agar dapat mengeruk anggaran media yang melekat pada Dinas Arsip dan Perpustakaan.
“Kalau memang betul-betul dia melaksanakan itu, untuk supaya biar hanya ke situ, saya kira dia tidak bisa. Tapi kalau media itu memang betul terlepas dari dia kemudian dia bekerja sama saya kira mekanismenya yang yang mungkin perlu disesuaikan,” ujar orang nomor 3 di Pemprov Malut itu.
Sekda bilang, hal akan diselidikinya terlebih, sehingga masalah sebenarnya dapat diketahui. “Nanti kita coba cek dulu,” pungkasnya.
Mulyadi Tutupoho ketika dikonfirmasi tidak pernah membantah keterlibatannya dalam mendirikan 3 media online tersebut.
“Ya ya ya menarik,” singkatnya.