SOFIFI,AM.com – Status waspada yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di beberapa daerah di Provinsi Maluku Utara, seperti banjir yang terjadi di Kota Tidore Kepulauan, Kota Ternate, Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Morotai.
Hal ini juga menjadi perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, yang mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan memilih posisi aman.
“Wilayah seperti di Kabupaten Kepulauan Sula dan Kabupaten Pulau Morotai yang saat ini mengalami bencana banjir, kita terus monitor dan turun melakukan evakuasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Malut, Fehbi Alting saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/6/2022).
Menurutnya, bencana banjir di Desa Baleha Kabupaten Kepulauan Sula terjadi pada hari Minggu lalu, dan telah berdampak pada pemukiman warga serta fasilitas umum, sementara di Kabupaten Pulau Morotai telah terjadi banjir di Desa Sangowo.
“Kami telah terjun langsung untuk memberikan bantuan di Desa Sangowo berupa keperluan sehari-hari masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Fehbi juga menyebutkan telah menyiapkan personal serta alat evakuasi untuk mengamankan warga yang terkena dampak bencana.
“Kita harapkan jangan terjadi bencana, namun kita sudah siagakan personil dan alat evakuasi, juga bantuan kebutuhan bagi masyarakat,” ujarnya.
Fehbi menjelaskan, status waspada ini diprediksi akan berlangsung selama kurang lebih satu Minggu, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada dalam menjalankan aktivitasnya, terutama yang di laut.
“Kita imbau agar masyarakat tetap waspada dalam menjalankan aktivitas keseharian, tetap utamakan keselamatan dan jauhi titik potensi bencana,” imbaunya.