Reporter: Nai Am
SANANA,AM.com-Turnamen sepak bola Bupati Cup I tahun 2022 yang sebelumnya dinyatakan tunda oleh panitia pada Sabtu, (4/6), besok Jumat, (17/6) akan dilanjutkan.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Koordinator panitia turnamen sepak bola Bupati Cup, Alfarabi Umaternate saat dikonfirmasi via WhatsApp. Kamis, (16/6/2022).
“Insya Allah jika tidak ada kendala apa-apa, direncanakan seperti itu pelaksanaan tanggal 17 sesuai dengan hasil meeting panitia dengan para manager dan official tim,” katanya.
Disentil terkait izin keamanan, Alfarabi menyebut, pihaknya sudah menyurati instansi keamanan.
“Berkaitan dengan izin keamanan adalah tugas dan tanggung jawab panitia. Kami sudah surati permintaan personil pengamanan dari instansi keamanan terkait, yakni Polres Kepulauan Sula, Kodim 1510 Sula, juga Satpol PP,” sebutnya.
Lelaki hitam manis dengan sapaan akrab Aby itu bilang, kesiapan panitia alhamdulillah kurang lebih sudah 90 persen. Tinggal finishing beberapa hal kecil saja. Tim yg akan bertanding pertama pun antusias sangat luar biasa, bahkan masyarakat yang sudah lama menunggu untuk menyaksikan turnamen ini juga luar biasa animo dan semangatnya.
Selaku panitia, Aby berharap pertandingan yang nantinya digelar dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Tentunya kami berharap, pertandingan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Olehnya itu, kepada para manager, official tim para pemain, koordinator suporter, para suporter, serta masyarakat pada umumnya, untuk jadikan momentum Bupati Sula Cup Tahun 2022 sebagai ajang ‘TAMAKDAHI’ (baku dapa) orang Sula, untuk bersilaturahim. Artinya, bukan gelar juara maupun bonus sebagai prioritas utama, tapi bagaimana kita saling bertemu, menyapa, untuk lebih meningkatkan tali silaturahim sesama ‘Matapia Sua’ (orang Sula),” paparnya.
Aby menghimbau, sama-sama untuk menjaga keamanan. Sebab keamanan tidak sepenuhnya diharapkan kepada TNI, Polri, dan Satpol PP, tetapi keamanan ada di pundak semua pihak.
“Berkaitan dengan keamanan tidak bisa sepenuhnya kita serahkan ke pihak Kepolisian, TNI, maupun Satpol PP, tetapi bagaimana kesadaran diri kita masing-masing untuk bisa mengamankan diri sendiri, teman-teman, saudara-saudara kita, agar sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama turnamen Bupati Sula Cup berlangsung. Kita sama-sama berusaha keras untuk hilangkan stigma bahwa di Sula itu hajatan bola orang berkelahi, kita hilangkan itu. Sehingga masyarakat dari luar daerah Sula juga punya keinginan untuk berkunjung ke Sula,” imbuhnya.
Selain itu, Aby pun memaparkan, bahwa dengan adanya turnamen Bupati Cup, masyarakat dapat memperoleh keuntungan dari sisi ekonomi.
“Dan efek positif dari berlangsungnya turnamen ini adalah dari sisi ekonomi sangat banyak sekali. Para tukang ojek pasti mendapatkan penumpang, sopir angkot, juga mobil pick up, pasti mendapatkan penumpang, karena orang akan menggunakan jasa mereka untuk datang menyaksikan pertandingan. Ibu yang jualan di seputaran areal lapangan, para pemilik warung makan, para pemilik penginapan, para pemilik warkop, dan tempat wisata, saat pemain lelah selesai tanding, mungkin refresing. Apalgi kalau nantinya dua lapangan bisa di fungsikan, itu lebih luar biasa lagi,” tutupnya. (Am)