Reporter: Ong Rasai
JAILOLO,AM.com – Proyek ambisius Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba untuk menghubungkan jalan lingkar Pulau Halmahera makin berprogres baik, salah satunya jalan Ibu – Kedi yang menghubungkan Kabupeten Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Utara.
Pantauan aspirasimalut.com di lokasi pembangunan jalan Ibu-Kedi telah diselesaikan untuk tahapan pembukaan badan jalan dan sirtu telah dilakukan sejauh 18 kilometer.
“Pagu anggaran dalam proyek ini sebesar Rp 62 miliar dan saat ini progres proyek telah mencapai 75 persen, yang didalamnya juga ada 3 jembatan, 1 sudah selesai dibangun sementara duanya lagi rangka baja sedang dalam perjalanan,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Maluku Utara, Daud Ismail saat ditemui di Jailolo, Sabtu (11/6/2022).
Menurutnya, proyek ini terkendala dengan medan yang berbukit sehingga proses penggalian paling banyak memakan anggaran, Daud yang turun langsung ke lokasi bersama Komisi III DPRD Provinsi Maluku Utara dan pihak Inspektorat juga langsung memberikan instruksi pembangunan kepada PT. Maluku Bangun Jaya Sakti sebagai pihak rekanan.
“Sejauh ini dana yang dicairkan masih 50 persen yang bersumber dari pinjaman pihak SMI, kita targetkan pada akhir tahun ini sudah bisa digunakan, dan pada tahun 2023 akan dihotmix,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Utara, Rusihan Jafar menyebutkan dari hasil pantauannya pembangunan jalan Ibu-Kedi ada kemajuan pesat, sehingga dia meminta agar Dinas PU lebih genjot lagi bekerja dan melakukan pencarian anggaran agar jalan cepat selesai sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat Kecamatan Loloda.
“Masyarakat kita di Loloda sangat membutuhkan akses jalan ini, sehingga pembangunan jalan Ibu-Kedi menjadi penting, kami menilai ini ada progres yang baik sehingga perlu untuk segera lakukan pencarian agar pembangunan cepat selesai,” ungkap politisi Partai Perindo ini. (Ong)