TIDORE,AM.com – Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Rahmawati Muhammad dari dapil III melakukan kegiatan reses di Kelurahan Toloa Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan. Kamis (2/6/2022).
Dihadapan puluhan masyarakat yang didampingi Kepala Kelurahan Toloa, Salbiah Maradjabessy mayoritas mengusulkan terkait pembangunan lapangan Toloa yang tidak tersentuh pembangunan selamat 43 tahun.
“Lapangan Toloa pada tahun 1979 pertama kali digusur, artinya sudah 43 tahun, di mana pada tahun itu ada dua program yang dilaksanakan yakni pembangunan masjid Toloa dan pembangunan lapangan, namun hingga sekarang masjid bsudah selesai dibangun tetapi lapangan belum juga selesai,” kata mantan Kepala Kelurahan Toloa, Hasan Gorotomole.
Hal senada juga disampaikan beberapa perwakilan pemuda Toloa yang memandang pembangunan lapangan Toloa sangat urgen dan layak masuk dalam skala prioritas.
Menanggapi permintaan itu, Rahmawati yang juga selaku Ketua Fraksi PDIP Deprov Malut itu menyebutkan, usulan pembangunan lapangan Toloa telah dia masukan dalam usulan pembangunan.
“Lapangan di Toloa sudah diperjuangkan sejak awal, dan saya sudah masukan dalam pokir sebelum diusulkan oleh siapa pun, bahkan saya saat itu saya juga usulkan anggaran dengan angka Rp 800 juta,” ungkap politisi yang sering disapa Haji Ama itu.
Namun menurutnya, usulan itu terkendala dengan bencana COVID-19 yang menyebabkan banyak dana mengalami refokusing, untuk kepentingan penangganan wabah tersebut.
“Selian itu kami anggota DPRD juga dibatasi dengan anggaran aspirasi, yang membuat kita harus memilih dan memilah mana yang masuk skala prioritas. Misalnya seperti kegiatan pembangunan Taman Balibunga dan Pariwisata di Pulau Maitara menjadi prioritas karena dipersiapkan untuk kegiatan Sail Tidore tahun 2022,” jelasnya.