Reporter: Nai Am
SANANA,AM.com-Warga Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) merasa kesulitan akibat banjir di air kali Baleha yang menghalangi aktivitas perhubungan.
Pantauan aspirasimalut.com pagi tadi, warga setempat dan sopir-sopir angkot hendak melakukan perbaikan jalan. Namun kondisi terlihat sangat tidak memungkinkan, pasalnya batu-batu besar menutup ruas jalan. Rabu, (25/5/2022).
Salah satu warga, Ismit Upara sangat mengharapkan kepada Pemerintah Daerah agar secepatnya melakukan perbaikan jalan dan jembatan. Sebab menurutnya, jalan dan jembatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam melakukan akses transportasi.
“Apa yang dibicarakan pada saat kampanye, harus dibuktikan dengan adanya kerja nyata. Selaku anak Sula Timur, saya sangat mengharapkan kepada Pemerintah Daerah agar memperhatikan air kali Baleha. Selama ini, masyarakat Sulabesi Timur pada khususnya, dan umumnya masyarakat Kepulauan Sula yang melakukan perjalanan cukup menderita dengan adanya banjir di air kali Baleha yang memang sampai saat ini belum ada solusi yang dilakukan oleh para Pemerintah Daerah,” harapnya.
Hal yang sama, dikeluhkan oleh salah satu guru di SMP Negeri 1 Sulabesi Timur yang namanya tidak mau dipublikasikan.
“Banyak orang yang melakukan perjalanan atau tugas di Sulabesi Timur terhalang karena banjir yang merusak jalan. Saya tadi membuka sepatu baru menyebrang jalan, itupun basah. Sekarang mau melakukan proses pembelajaran tidak bisa, kaki celana saya basa hampir sampai ke lutut. Kalau bukan kepada pemerintah daerah, kita mau berharap ke siapa,” kisahnya mengakhiri. (Am)