Reporter: Slamet
BOBONG,AM.com – Momen Bulan Imunisasi Nasional ( BIAN) menjadi startegi pemerintah untuk melengkapi cakupan imunisasi yang sempat tertinggal akibat wabah pandemi COVID-19.
Itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pulau Taliabu (Pultab), Kuraisia Marasaoly pada kegiatan pencanangan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) Kecamatan Taliabu Barat Laut (TBL), Kabupaten Pultab, Provinsi Maluku Utara.
Di hadapan masyarakat dan Kecamatan TBL Kadinkes Pulau Taliabu Kuraisi Marasaoly menerangkan karena komitmen semua lintas sektor bersama puskesmas Nggele angka imunisasi semakin meningkat.
“Alhamdulilah pada hari ketiga sebelum Nggele, pelaksanaan BIAN dari target 15.058 ribu sasaran sudah mencapai 300 sasaran imunisasi,”ucap Kuraisi Marasaoly.
Kadinkes ini juga memberikan semangat kepada tim penggerak PKK kecamatan TBL, lintas sektor dan puskesmas nggele untuk mengejar target sesuai yang diharapakan]) pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu.
Ia memaparkan, program BIAN ini bukan hanya dilaksanakan dikabupaten Pultab atau pun Nasional namun pelaksanaannya di lakukan secara mendunia untuk mengatasi penyakit menular pada anak.
“Kadinkes disetiap kegiatan selalu mengatakan bahwa segala sesuatu bisa tercapai karena tanggung jawab kita bersama. Maka saya meminta semua lintas sektor dapat terus membangun komunikasi dengan baik terhadap semua lintas sektor dan masyarakat,”pintanya.
Sementara itu, dalam sambutanya pada pencanangan BIAN Kecamatan TBL, Ibu ketua Tim Penggerak PKK dan Duta Stunting SGO Ngka Kabupaten Pultab, Zahra Yolanda Aliong Mus, mengajak seluruh pihak terutama untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan BIAN dan Stunting di Kabupaten Pultab.
Menurutnya, Program BIAN ini merupakan sebuah bentuk komitmen semua pihak untuk bagaiman menjaga anak-anak dari penyakit menular.
“Mari sama-sama kita mendukung dan mensukseskan kegiatan ini, untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin sebab pemberian imuniasasi penting bagi daya tahan anak dan keterpaduan kesehatan bagi anak-anak taliabu,” tuturnya
Ia juga berpesan kepada para guru, TK/Paud serta sekolah dasar, petugas puskesmas dan anggota tim penggerak PKK di seluruh kecamatan untuk berperan aktif dalam pencegahan stunting di kabupaten Pultab.
“Tahun kemarin kita telah sukses menurunkan angka covid 19, maka di tahun ini marilah secara bersama-sama kita cegah stunting sebab anak-anak kita adalah genarasi harapan Taliabu kedepan,” tutupnya.
Terlaksananya Bulan Imunisasi Anak Nasional meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan.
Kadinkes Kabupaten Pultab, Kuraisi Marasaoly berharap dengan terselenggaranya kegiatan BIAN, kekebalan masyarakat terbentuk, sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Indonesia Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis.
Pada acara pencanangan BIAN di kecamatan TBL di hadiri oleh Syukur Burue (Asisten 1), Agumaswati Toib Koten (Kadis DPMD), gafarudin La Ane ( Kadis Kominfo) Camat Taliabu Barat Laut beserta kepala-kepala sekolah se-kecamatan TBL. (Ong)