Reporter: Nai Am
SANANA,AM.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Pemda Kepsul), dalam hal Wakil Bupati, M. Saleh Marasabessy yang didampingi oleh Kapolres AKBP. Cahyo Widyatmoko, Kejari Sula Burhan, Sekretaris Daerah Muhlis Soamole dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Rifai Haitami beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya telah melakukan monitoring pelaksanaan ujian tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Dari hasil pantauan, alhamdulilah pelaksanaan ujian berjalan normal, baik, aman, tertib, dan mungkin kendalanya ada beberapa orang yang sakit, sehingga tidak sempat mengikuti pelaksanaan ujian,” ucap Saleh saat diwawancarai awak media. Selasa, (10/5/2022).
Monitoring yang dilakukan, yakni bertujuan untuk mengecek keadaan sekolah, guru, dan peserta ujian, dengan harapan ke depannya dapat mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan.
“Jadi, inilah harapan pemerintah daerah Kepulauan Sula. Sesuai misi kita, bagaimana pengembangan sumber daya manusia kita ke depan lebih baik. Bahwa ke depan ini kita dapat menghendaki program nasional di tahun 2045 akan melahirkan generasi milenium. Generasi baru yang mampu mengelola sumber daya alam kita, karena sumberdaya alam kita sangat kaya, tetapi kita punya sumber daya manusia belum mampu,” paparnya.
Orang nomor dua di Sula itu bilang, pendidikan akan menjadi prioritas kepemimpinan FAM-SAH (Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessy).
“Mestinya negeri ini harus kaya, tetapi sumber daya manusia kita masih rendah. Inilah menjadi visi kita ke depan, sumber daya manusia, pendidikan menjadi prioritas kepemimpinan FAM-SAH,” imbuhnya.
Sekedar informasi, ada tiga sekolah yang dilakukan kegiatan monitoring, yakni di SMP Negeri 5 Sanana Desa Wailau, SMP Negeri 2 Sanana Desa Waihama, dan SMP Negeri 1 Sanana Desa Mangon. (Am)