Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai, Richard Samatara minta lembaga DPRD seriusi keluhan warga Desa Sambiki, Kecamatan Morotai Timur (Mortim) soal penambangan pasir di jembatan tanjung pinang.
Hal tersebut disampaikan Richard dalam rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah dengan agenda pembukaan masa sidang ke-II tahun 2022, Selasa (10/05/2022) di aula DPRD.
Menurutnya, pengambilan pasir yang dilakukan oleh salah satu perusahan di Pulau Morotai itu harus ada perhatian serius lembaga DPRD Morotai karena abrasi pantai terus terjadi.
“Pada kemarin saya dapat inforamsi dari masyarakat yang mana di daerah Morotai Timur di Desa Sambiki pantai sangowo kecil itu. Itu terjadi penambangan pasir sehingga mengakibatkan pohon kelapa milik warga itu sudah banyak hanyut,” ucapnya.
Richard yang juga sebagai politisi Partai PDI-P itu juga mengatakan bahwa penambangan pasir di daerah tersebut oleh salah satu perusahan di Morotai itu sudah kurang lebih Dua tahun ini.
“Banyak penambangan disitu. Dan itu dilakukan oleh PT. Labrosco. Untuk saya minta dari keluhan ini mungkin secepatnya bisa memberikan perhatian kusus,” katanya.
Tidak hanya itu, Richard juga meminta agar teman-teman anggota DPRD juga bisa memperhatikan itu.
“Bagimana supaya kita lebih mementingkan kebutuhan rakyat. Hal-hal yang berkaitan kepentingan rakyat,”cetusnya.
“Seperti saudara lihat di foto-foto kondisinya sudah sangat parah, sehingga bisa dapat perhatian dari DPRD, tapi secara kasat mata sudah terlalu meresahkan,” tambahnya. (lud)