Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Harga komoditas sembilan bahan pokok (Sembako) jelang Hari Raya Idul Fitrih 1443 Hijriyah 2022, di Pasar CBD Pulau Morotai tidak stabil.
Pantauan media ini, ketidakstabilan harga komoditas itu bisa dilihat dimana harga minyak goreng yang sebelumnya Rp. 13 ribu perliter saat ini sudah mencapai pada harga Rp. 27 ribu perliter. Telur per rak yang sebelumnya Rp. 50 ribu saat ini sudah naik menjdi Rp. 60 ribu.
Soal kenaikan harga Komoditi di pasar CBD itu juga diakui oleh Vita, salah satu pemilik toko di pasar CBD ketika diwawancarai oleh awak media, di mana pihaknya mengaku bahwa ketidakstabilan harga sembako di pasar CBD Morotai itu sejak awal Ramadhan.
“Telur ayam satu rak naik menjadi Rp. 60 ribu. Sebelumnya cuman 50 ribu. Apalagi mentega sebelumnya 14 ribu perkilo naik menjadi Rp 24 ribu. Untuk gula pasir masih tetap satu sak 750 ribu, sebelumnya 670 ribu. Dia naik pas awal puasa. Terigu juga hargnya tetap satu sak 240 ribu. Sebelumnya 220 ribu, harganya belum turun belum naik,” ungkapnya.
Tidak hanya harga sembako yang disampaikan Vita, namun hal senada juga di utarakan para pedagang Bawang Rica dan Tomat (Barito), Nuni, dimana dirinya mengaku bahwa di pasar CBD Morotai tidak hanya harga sembako yang tidak stabil namun harga Barito pun demikian.
“Bawang merah Masi tetap 50 ribu per kilo gram. Bawang masih tetap harganya 45 ribu per kilogram. Rica Keriting dan rica Nona so turun satu kilogram 50 ribu. Pas kemarin masuk bulan puasa itu naik 80 sampe 100 ribu per kilogram. Tomat dia so turun 20 ribu per kilogram,” jelasnya.
“Lemon ikan juga naik 20 sampai 30 ribu per kilogram. Sebelumnya cuman 2 kilogram 15 ribu. Lemon paling mahal juga,” ungkapnya.
Dimana dari data yang dihimpun media ini sebelumnya, harga bawang merah sebelumnya Rp. 45 ribu naik menjadi Rp. 50 ribu. Sementara harga bawang putih sebelumya Rp. 30 ribu perkilo naik menjadi Rp. 45 ribu. Disusul lagi dengan Rica Keriting dan rica Nona dimana sebelumnya Rp. 50 ribu naik menjadi Rp. 70-100 ribu, kini turun lagi ke harga sebelumya yakni Rp. 50 ribu. Harga Tomat sebelumnya Rp. 10 ribu perkilo naik menjadi Rp. 25 ribu dan saat ini harga tomat turun pada harga Rp. 20 ribu perkilogram. (lud)