Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Ekal Samlan salah satu pengguna motor dibuat kagum oleh sejumlah anak SD di Desa Cocomare, Kecamatan Morotai Selatan Barat bergotong-royong memperbaiki jalan yang rusak parah.
Anak-anak itu terlihat terlihat menutupi ruas jalan rusak dengan hanya menggunakan satu unit arco (Gerobak,red) dan sekop saat Ekal bersama istri hendak melintasi jalan itu dengan tujuan ke Desa Tiley.
Ekal mengaku sempat kaget bercampur sedih karena anak-anak dengan usia seperti itu yang semestinya belajar, tapi rela memperbaiki jalan yang rusak untuk keselamatan pengguna jalan.
Ekal Samlan yang juga sebagai Ketua Bappera Morotai itu mengaku sangat mengapresiasi atas niat baik anak-anak tersebut, karena dengan itu dapat menghindarkan pengguna jalan dari kecelakaan.
“Siang tadi, saya jalan-jalan ke kampung Desa Tiley. Namun belum sampai di kampung ada beberapa anak kecil memegang sekop dan arco. Ternyata anak-anak itu nampaknya memiliki niat baik bekerja menutup jalan yang sedang rusak parah,” ungkap Ekal, Sabtu (23/04/2022).
Ekal mengaku, ia sempat berbincang-bincang dengan anak-anak itu, dan menanyakan siapa yang perintah menutup jalan rusak ini.
“Mereka menjawab kegiatan itu atas kemauan sendiri. Saya pun turut prihatin dengan sekelompok anak kecil itu yang memiliki inisiatif besar yang sedang berusaha menutup jalan yang rusak demi penyelamatan orang banyak,” ucapnya.
Merasa prihatin karena anak dengan seusia itu bergotong royong memperbaiki jalan yang rusak, Ekal lantas menyoroti apa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Morotai dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morotai dapil II.
“Etika mereka para anggota DPRD pulang kampung menggunakan pesawat. Hampir tiap bulan bahkan minggu mereka pulang kampung menggunakan mobil dan sepeda motor namun anggota DPRD itu pura pura budek dan buta. Sehingga sama sekali tidak memiliki kesadaran dan nurani terhadap kondisi jalan utama bagian Morselbar,” sesalnya.
Sementara itu, Balai Pekerja Umum PPK 1.4 Provinsi Maluku Utara (Malut), Ema Amalia ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp mengaku bahwa jalan di Morselbar tahun ini bakal dikerjakan sehingga diharapkan bisa bersabar.
“Titik itu masuk penanganan tahun ini, harap bersabar,” singkatnya. (lud)