Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Tidak hanya Dua bangkai ikan Dugong yang secara misterius mati terapung, dan mengegerkan warga Desa Juanga Kecamatan Morotai Selatan (Morsel).
Hal serupa pun dialami oleh warga Desa Hapo Kecamatan Morotai Jaya (Morja), dimana pada Kamis (24/03/2022) pukul 12.00 siang kemarin, warga Desa Hapo juga digegerkan dengan satu bangkai ekor ikan Paus Sperma yang terdampar di pesisir pantai, tepatnya di depan permukiman warga.
BACA JUGA : Dugong Kembali Ditemukan Mati Secara Misterius di Perairan Morotai
Namun hal tersebut baru diketahui oleh media ini melalui pesan singkat dari Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulau Morotai, Fahrudin M. Banyo, melalui WhatsApp atas laporan warga Desa Hapo Kecamatan Morja pada Jumat (25/03/2022) pagi tadi.
Warga Desa Hapo Kecamatan Morja, Sadam M. Nur, ketika dikonfirmasi media ini melalui sambungan telephone mengaku bahwa, bangkai ikan paus yang berukuran 2,5 meter dengan Bobot berat kurang lebih 100 Kilogram itu ditemukan oleh warga setempat dalam keadaan mati.
“Kemarin siang jam 12, Kebetulan dia tadampar jadi memang serentak tiba-tiba masyarakat berdatangan ke pesisir pantai karena anak-anak yang pertama kali menemukan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ikan Dilindungi Mati di Pantai Morotai
Ditanya apakah ikan tersebut dengan sendirinya terdampar di pesisir karena di bawa arus atau di tarik warga setempat, dirinya mengaku ikan tersebut terdampar sendiri tanpa ditarik oleh warga setempat.
“Dari yang saya dengar kemarin, ada nelayan yang pulang melaut dan dapat di depan kampung di perairan laut kurang lebih 200 meter dari kampung. Tapi tadi saya pastikan informasi itu ternyata dia terdampar sendiri. Jadi bukan mereka (Nelayan,red) tarik tapi memang dia terdampar sendiri,” jelasnya
Dirinya mengaku bahwa bangkai ikan tersebut langsung diinsiasi warga untuk dikubur pada hari ini, “Sementara ini, karena kebetulan hari ini bakti di desa jadi warga ada mo Kase kubur pa dia karena so bangkai,” katanya. (lud)