Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Rektor Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Irfan Hi. Abdurahman usai rapat paripurna istimewa pada Senin (21/03/2022) kemarin meminta agar naskah sejarah perjuangan Kabupaten Pulau Morotai perlu diperbaiki.
Hal tersebut diungkapkan oleh Irfan lantaran dirinya menilai bahwa naskah yang biasanya dibaca pada saat hari ulang tahun (HUT) kabupaten Pulau Morotai hanya terkesan memberikan informasi, tanpa diresapi oleh rakyat Morotai soal sejarah perjuangan pemekaran.
“Proses pemekaran pulau Morotai padahal semestinya teks sejarah pemekaran tidak bisa lepas dari semanggat membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan, soliditas dan solidaritas rakyat morotai sebagaimana falsafah pulau morotai Podiki de porigaho,” ungkapnya.
Menurutnya, kalimat yang terlihat dalam naskah sejarah perjuangan pemekaran Kabupaten Pulau Morotai yang sering dibacakan itu belum mampu meresapi atau mewakili perasaan rakyat Morotai di kala itu.
Sebab yang terlihat teks yang dibacakan masih sebatas menceritakan tahapan atau semacam prosedur formal atau informal.
“Saya kira naskah sejarah perjuangan Kabupaten Pulau Morotai perlu diperperbaiki dan di perdalam kambali terutama pada aspek nilai dan pilihan pengunaan kata,” katanya.
Dari hal tersebut, pihaknya meminta agar lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulau Morotai kembali mengkaji teks sejarah perjuangan Pemekaran Kabupaten Pulau Morotai dengan melibatkan pihak-pihak.yang berkompeten.
“Sebab teks sejarah pulau morotai tdak hanya di pandang sebagai teks yang di bacakan dari podium-podium formal tetapi lebih dari itu merupakan warisan pengetahuan bagi generasi morotai yang akan datang,” tutupnya. (lud)