Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-v Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Maluku Utara tahun 2022-2027 resmi digelar di Kabupaten Pulau Morotai.
Pegelaran Muswil PPNI ke-V di aula Gedung DPRD Pulau Morotai, Jum’at (04/03/2022) yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Malut itu di sertai dengan seminar tentang keperawatan.
Berdasarkan amatan media ini, kegiatan Seminar kesehatan itu hadiri oleh dua orang pemateri yakni Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Malut, Idhar Sisi Umar, dan salah satu dokter spesialis dari RSU Chasan Boesoirie Ternate.
Sementara perwakilan yang mengikuti hajatan itu terdiri dari 10 kabupaten kota di provinsi Malut.
Sedangkan pada acara muswil dihadiri oleh Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Forkompimda Pulau Morotai, Pengurus DPP PPNI Pusat, DPD PPNI se Provinsi Malut dan sejumlah pengurus PPNI lainnya.
Ketua DPW PPNI Malut Hi. Muchlis Djailani, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Muswil di Morotai adalah salah satu ajang untuk mempromosikan Morotai ke kancah Nasional maupun Internasional, selain itu soal berbagai program kesehatan dan keperawatan yang terus didorong dalam rangka menciptakan kebersamaan perawat dan masyarakat menuju Maluku Utara sehat, kuat dan indonesia maju.
“Hari ini kami akan mulai dari Morotai, dimana pak Bupati juga punya kewajiban untuk mendorong ini juga,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Ia juga mengungkapkan bahwa sejarah mencatat bahwa anggota PPNI di Malut saat ini sudah mencapai 4000 ribu berdasarkan nomor induk dan Kabupaten Morotai sendiri juga cukup banyak yakni sekitar 400 orang sekian.
Selain itu, pihaknya juga berharap pada Muswil ini, organisasi PPNI jangan dijadikan sebagai ladang memperkaya diri.
“Saya pe harapan, tidak komersial kan organsiasi, artinya jangan salah gunakan organisasi sebagai ladang untuk mencari, organisasi ini harus menghidupkan menyayangi teman teman yang ada di dibawah,” harapnya sembari mengaku bahwa dirinya juga digadang gadangkan oleh perwakilan Kabupaten kota untuk maju kembali pada Muswil ke-V ini.
Sementara Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah telah banyak memberikan perhatian serius di dunia kesehatan tetapi dua hal harus bekerja sama dimana PPNI bagian dari pada pelayanan harus menjadi kontribusi terbesar karena mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan.
“Artinya apa, artinya perawat harus berani berbenah. Kalau bisa orang sakit belum ketemu dokter sudah harus sembuh karena ketemu perawat. Nah, kenapa ketemu perawat bisa sembuh, karena obat manjur adalah hati bergembira,” tuturnya.
Ia juga berharap, agar muswil kali ini dapat melahirkan pemimpin yang baik dalam rangka meningkatkan kualitas perawat di Malut.
“Saya berharap musyawara kali ini, bisa keputusan rekomendasi yang mampu meningkatkan kualitas bagi seluruh perawat ya g ada di provinsi Maluku Utara dengan tema melayani dengan tulus bukan melayani karena dibayar, bukan dilayani karean ada bonusnya, ada insentifnya dan lain sebagainya,” harapnya. (lud)