Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Pemuda Kelurahan Kastela kembali menggali sejarah Benteng Gamlamo (Nostra Senhorade Rasario) atau dikenal dengan Benteng Kastela di Kecamatan Ternate Pulau, Kota Ternate. Pengkajian benteng tersebut dimulai dari pos dagang hingga terjadi peristiwa pembunuhan Sultan Khairun Jamil oleh Antonio Pimental atas perintah Diego Lopez de Mesquita, Gubernur Portugis ke-18 pada tanggal 27 Februari 1570.
Refleksi tersebut melalui Festival Gamlamo di Wisata Pantai Kastela pada Sabtu (26/2/2022) yang dibuka oleh Wali Kota Ternate dan dihadiri langsung Sultan Ternate ke-49 Hidayatullah Sjah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate Rustam P. Mahli, serta Camat Pulau Ternate, dan Lurah Kastela.
Wali Kota Ternate Tauhid Soleman usai Festival Gamlamo mengatakan, moment yang ditangkap pemuda yakni mencoba menggali potensi sejarah yang terjadi Benteng Kastela.
“Ini moment yang diambil pemuda dalam bentuk festival dan hari ini saya membuka secara langsung festival tersebut,” ucapnya.
Mantan Sekda Kota Ternate itu menyebutkan, Festival yang dibuat terdapat pesan moral sekaligus pesan kepahlawanan oleh Sultan Khairun Jamil yang pernah dibunuh oleh Portugis di Benteng Nostra Senora del Rosario (Nama Benteng Gamlamo sebelumnya).
“Jadi pemuda dan pelajar Kastela coba merefleksikan kembali sejarah tersebut agar dikenal oleh generasi terkini dan dikembangkan sebagai nilai jual pariwisata ke depan,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Ternate akan menjadikan festival tersebut sebagai festival tahunan bersama masyarakat Kota Ternate.
Selain itu, lanjut Tauhid ada beberapa yang akan dievaluasi terkait dengan festival, agar bisa diperbaiki dalam kegiatan Festival akan datang.
“Kita berharap dengan kegiatan ini ada nilai tambah bagi masyarakat di sini terutama ekonomi kreatif, industri kecil menengah maupun UMKM,” harapnya mengakhiri.