
Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Tengah menjadi perbincangan hangat harga eceran minyak goreng yang ada di pasaran begitu meroket. Umumnya, harga minyak goreng berada dikisaran Rp 8 ribu per liter.
Namun dalam satu bulan ini harganya naik dua kali lipat dari harga sebelumnya menjadi Rp 14 ribu per liter.
Mirisnya, saat membeli minyak goreng diharuskan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Salah satu warga yang hendak membeli minyak goreng atas nama Anti mengatakan kepada media ini pada Senin (21/2/2022) bahwa beberapa hari ini saat membeli minyak goreng di Alfamidi, Indomaret, tapi masih kosong, kemudian di Hypemart tetapi dapat cuman dua liter, lalu yang sekarang ini juga tidak dapat minyak goreng.
“Saya juga tidak dapat minyak goreng, tetapi teman saya dapat jadi bagi – bagi,” ucapnya sembari mengaku beli minyak goreng juga menggunakan KTP.
Sementara itu, terpisah. Staf di Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate, Andi saat dikonfirmasi melalui Via Handphone mengatakan, pihaknya masih menunggu stok minyak goreng dari Jawa.
“Memang stok minyak goreng lagi kosong. Kelangkahan ini membuat pemerintah dan Satgas Pangan turun kroscek,” ucapnya mengakhiri.