Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) telah melaksanakan Musrenbang Tingkat Kecamatan, khususnya Kecamatan Ternate Tengah. Namun, dalam Musrenbang kali ini difokuskan pada UMKM dan IKM sesuai dengan payung hukum RPJMD 2021-2026.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan baru dilaksanakan pada Senin (14/2/2022), sedangkan Musrenbang tingkat Kelurahan sudah selesai dilakukan sesuai dengan rekap perkecamatan untuk penguatan fisik prasarana, ekonomi, dan sosial budaya.
“Ini sebagai bahan nanti dikompilasi dengan apa yang menjadi usulan renja OPD untuk 2023, dan kompilasi itu mulai instrumen pelaksanaan Musrenbang kecamatan ini,” ujar Rizal Marsaoly.
Rizal menuturkan, moment baik yang harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya para delegasi yang mewakili keterwakilan di Kecamatan Ternate Tengah untuk bisa melakukan diskusi, pembobotan, penguatan terhadap urgensi di Kecamatan Ternate Tengah.
“Besok akan digelar di Ternate Utara dengan lokasi di Bukit Bintang, kemudian Ternate Selatan bertempat di Cafe Kalumata dan selanjutnya dibeberapa kecamatan lain dalam Kota Ternate,” tuturnya.
Sedangkan untuk Kecamatan Pulau Hiri dan Moti, kata Rizal akan digelar diawal bulan, begitu juga dengan Kecamatan Batang Dua akan digelar ditanggal 7 dan 8 Maret 2022.
“Dan itu saya pastikan, insyaallah pak wali dan beberapa OPD teknis jika cuaca berkenan akan kita gelar Musrenbang di Batang Dua,” tambahnya.
Rizal menjelaskan, penguatan ini lebih difokuskan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang menjadi pijakan awal dalam penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
“Dari usulan-usulan ini masih ada beberapa tahapan lagi, yang nantinya itu ada Musrenbang kota, kemudian RKPD yang akan memoboti apa yang menjadi usulan yang menajadi prioritas di 2023,” Jelas Rizal.
Rizal menegaskan Bapelitbangda akan mengawal ketat apa yang menjadi amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di 2023 yang akan menjadi payung hukum atau yurispudensi atau dasar OPD dalam merumuskan kebijakan, sehingga ketika Walikota Ternate menyampaikan LKPJ ke DPRD, Bapelitbangda bisa mengukur sesuai dengan indikator capaian yang tertuang dalam RPJMD.
“Ini penting, Bapelitbangda terus mengawal ini, sehingga apa yang menjadi harapan memandirikan Ternate dari 8 visi dengan 14 program prioritas berakhir sempurna diakhir masa jabatan nanti,” Tegas Rizal.
“Untuk Hiri satu hari full, mungkin itu di hari Sabtu kita agendakan dan Moti senin depan, kemudian Batang Dua kita agendakan dengan jadwal pak wali, diupayakan di tanggal 7 atau 8,” sambung Rizal sembari mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan Camat.