Reporter: Maulud Rasai
MOROTAI,AM.com – Tahun ini, Bidang Pendapatan BPKAD Pulau Morotai harus bekerja keras untuk mencapai target pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya, PAD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai tahun ini dibebankan sebesar Rp. 59 miliar sekian, atau meningkat 24 miliar dari tahun sebelumnya.
Data yang dikantongi media ini, hingga sampai 9 Februari 2022, capaian PAD Pemda Pulau Morotai sudah sebesar Rp. 787.431.025.
Dari 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dibebankan, Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menjadi OPD dengan sumbangan PAD tertinggi dengan capaian Rp. 487.628.724. Disusul, RSUD Rp. 144.369.800. Sementara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sejauh ini belum ada pemasukan alias 0 persen. Untuk 6 OPD lainnya, hingga kini capaiannya masih dibawah Rp. 50 juta.
Kepala Bidang Pendapatan BPKAD Pulau Morotai, Adhar Andi Sunding, ketika dikonfirmasi mengatakan, walaupun target yang dibebankan cukup besar namun dirinya optimis jika semua OPD komitemen menggenjot PAD, maka target yang ditetapkannya itu bisa tercapai.
“Kita tetap berusaha untuk capai hasil yang maksimal. Sampai Desember mendatang, minimal kita harus capai 90 persen dari target yang dibebankan,” ucap Adhar. Kepada media ini, Kamis (10/02/2022).
Walaupun Hasil yang dicapai saat ini belum optimal. Lanjut dia, Karena ada sumber pendapatan di sejumlah OPD belum ada pemasukan, tetapi dirinya tetap optimis bisa digenjot pada bulan depan.
“Tapi Insyah Allah di bulan depan semua sumber-sumber PAD yang belum bisa dapat dalam dua bulan ini, bisa digenjot di bulan depan,” ucapnya.
Untuk diketahui, dari Data yang dihimpun media ini, PAD Pemda Pulau Morotai tahun 2021 sebesar Rp. 35 miliar. Sementara tahun ini naik menjadi Rp. 59,4 miliar. Itu artinya, terdapat penambahan Rp. 24 miliar. Namun jika dilihat capaian PAD tahun sebelumnya, Pemda hanya mampu meraih Rp. 22,7 miliar atau 76 persen dari target yang dibebankan. (lud)
