Reporter: Ong Rasai
TIDORE,AM.com – Setelah kalah dari Soasio Junior 2:1 pada pekan lalu, Persiga FC dari Kelurahan Gam Tofkange langsung membalas kelelahan itu dengan membantai Banteng Muda dari Desa Maitara di putaran kedua babak penyisihan grup C Tomagoba Open Tournament usia 23 (TOPMANT U-23), Rabu (9/2/2022).
Tak tanggung-tanggung, Persiga FC mencetak 6 gol tanpa balas, 2 gol dicetak pada babak pertama dan 4 gol lagi dituntaskan di babak kedua.
Persiga langsung bermain cepat sejak wasit tengah Kasman Ismail meniup peluit babak pertama, gol dicetak pada menit ke-9 oleh kapten kesebelasan Persiga nomor punggung 4 atas nama Riswan Launin, yang menyundul bola hasil sepak pojok.
Tertinggal lebih dulu membuat Banteng Muda makin liar menyeruduk barisan pertahanan Persiga, sehingga membuat posisi kandang sendiri melemah. Kondisi ini dimanfaatkan Persiga dengan gaya serangan balik ala Sepakbola Jerman.
Alfaris Ramlan pemain Persiga menjadi aktor yang dengan apik melakukan serangan balik itu, pemain nomor punggung 8 ini mendapat distribusi bola dan langsung digiring dari garis tengah, melewati satu pemain belakang dan berhasil mengoceh kiper yang maju menghadang, sehingga bola lancar jaya masuk ke gawang tanpa halangan. Skor menjadi 2:0 sampai turun minum.

Baru memasuki babak kedua, pemain Persiga dilanggar oleh pemain Banteng Muda di dalam kotak pinalti, tanpa ragu wasit menunjuk titik putih dan pemain nomor punggung 10 Sudarman M Selang, yang mengambil tendangan penalti tak menyia-nyiakan kesempatan itu, bola tak dapat dihalau oleh penjaga gawang Idrus Husen.
Jelang 5 menit kemudian, giliran Ahmar Ayub nomor punggung 19 memanfaatkan crossing dari Alfaris Ramlan yang langsung dikejar dan diselesaikan dengan baik ke mulut gawang tanpa bisa dihalau. Skor menjadi 4:0.
Alfaris Ramlan yang tampil baik dan layak menjadi man of the match pada pertandingan ini kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-64 setelah menjebloskan bola santai ke gawang.
Gol keenam dibuat oleh M. Akbar Adam pemain nomor 16 yang mampu keluar dari kemelut di muka gawang, sehingga skor akhir menjadi 6:0.
Usai pertandingan, coach, manager dan official tim Banteng Muda enggan berkomentar. (Ong)