Reporter: Am Teapon
SANANA,AM.com– Warga Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), khususnya yang ada di Kota Sanana dan sekitarnya merasa geram dengan pemadaman listrik menjelang magrib.
Amatan aspirasimalut.com, pemadaman terjadi secara berulang-ulang. Akibatnya, warga pun ramai menulis status berupa sindiran, dan keluhan yang bernada humor di dinding Facebook.
“Tolong jangan memaksakan beta untuk buat status tentang PLN, nanti kamong marah beta ta,” ungkap salah satu akun Facebook, Aby KuiKui Mitch penuh kesal. Kamis, (3/2/2022) Malam.
Senada, disampaikan oleh akun bernama Fadly Kencana Putra, “kenapa lampu PLN mati begini ka, tong barang-barang elektronik rusak semua sudah,” keluhnya.
Selain itu, akun Facebook atas nama M Rismit Teapon juga menulis status dengan humor, “So pernah lei, kase mati jo sampe pagi,” kata Rismit.
Akun Facebook bernama Fahmi Tuara bilang, “Selain ikan sirup Marjan, lampu mati menjelang magrib juga tanda-tanda puasa so mau dekat,” ungkap Fahmi sembari memberi contoh seperti tahun-tahun kemarin.
Sementara, kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Sanana belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini dipublikasi. (am)