Reporter: Dirman Umanailo
TERNATE,AM.com – Dalam waktu dekat Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman akan melantik 7 pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Ternate, serta Kepala Puskesmas, Kepala Sekolah PAUD, Sekolah Dasar, dan SMP.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate, Samin Marsaoly pads Rabu (2/2/2022).
Samin mengatakan, hasil dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah rampung, tinggal waktu pelantikan termasuk dengan eselon II. Untuk eselon II, lanjut dia, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPRD terkait dengan Sekretaris Dewan.
Tujuh jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang akan dilantik sesuai dengan hasil lelang, diantanya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP), Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Sekretaris DPRD, Dinas Kebudayaan, serta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD).
Sedangkan Kepala Sekolah dan Kepala Puskemas, lanjut dia, Sekolah berstatus Negeri sebanyak 84, Puskesmas 11 orang, SMP 15 orang, PAUD Negeri 20 unit, PAUD Swasta 60 lebih.
“Jadi yang dilantik sekitar ratusan. Mungkin dalam waktu dekat, satu dua hari ke depan. Begitu juga Kepsek dan Kepala Puskesmas. Kami masih menunggu waktu pelantikan yang tepat, karena periode beberapa Kepala Puskesmas itu sudah lama ada yang lebih lima tahun, bahkan puluh tahun,” ucapnya usai paripurna penyampaian pokok – pokok pikiran.
Menurutnya, Kepala Puskesmas (Kapus) ini harus ada penyegaran dan prioritas orang yang bisa menguasai bidang kesehatan. Soalnya, yang diutamakan itu manajerial, karena ke depan puskesmas masuk dalam Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Jadi BLUD bagaimana melihat Puskesmas itu mandiri dan membiayai dirinya, kemudian punya manajemen tersendiri, sehingga tidak bergantung pada Pemkot,” cetusnya.
Samin mengatakan, Kapus sebanyak 11 orang tersebut akan dipertahankan dan ada juga yang dirolling serta di promosikan, termasuk Kapus di tiga Kecamatan Terluar (Moti, Hiri, dan Batang Dua). Tetapi, yang menjadi Kepala Puskemas tidak semuanya Dokter.
“Kita lihat potensi yang sudah ada, paling tidak ASN tersebut menguasai manajerial di Bidang Pengelolaan Puskesmas sebagaimana amanat PP Nomor 44 terkait manajemen Puskesmas,” ujarnya.
“Begitu juga Kepsek, kita jadikan sandaran Peraturan Mendiknas Nomor 40 Tahun 2021 sebagai rujukan untuk menempatkan guru sebagai kepsek, karena kepsek ini kita utamakan guru penggerak dan NUKS, sehingga kedepan semua Guru yang di Ternate diupayakan menjadi guru penggerak, itu syarat menjadi Kepsek,” jelasnya.
Samin menyebutkan, pihaknya sudah mengantongi nama-nama dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, karena nama-nama itu yang akan dilantik menjadi Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah.
“Sehingga pada saat penentuan yang dilakukan Baperjakat sudah mendapat orang-orang terbaik, tinggal dilaporkan ke Wali Kota,” tuturnya. Sembari menambahkan, eselon II hasil lelang tujuh OPD akan dilantik pada Bulan ini. (dmn)
