TIDORE,AM.com – Upaya melengkapi dan memenuhi aspirasi masyarakat sudah menjadi tugas dan fungsi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) di setiap daerah pemilihannya masing-masing.
Untuk itu, sebagai lembaga perwakilan di daerah dituntut untuk menjalankan fungsi mengartikulasikan aspirasi rakyat dalam kegiatan yang biasa disebut reses (kunjungan kerja).
Bertempat di Jembatan Konservasi Saolimaito, Kelurahan Tomalou, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (27/1/2022) malam, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut), Ishak Naser duduk bersama masyarakat guna membahas sejumlah usulan kebutuhan mendesak infrastruktur fisik di kampung nelayan Tomalou.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat mengadukan beragam kebutuhan yang pokok perhatian kepada Politisi Partai NasDem Maluku Utara itu.
“Kami masyarakat dengan swadaya sendiri sudah merintis jalan dengan panjang 8 kilometer, jadi diharapkan agar bisa dikawal untuk pengaspalan,” kata salah satu warga.
Selain itu juga masyarakat juga mengusulkan untuk pembangunan infrastruktur perikanan, mengingat masyarakat Tomalou adalah masyarakat nelayan yang membutuhkan insfratruktur pendukung bidang perikanan.
“Kami juga membutuhkan pembangunan talud dan breakwater,” kata warga.
Ishak lalu menjelaskan sejumlah skema yang bisa ditempuh untuk melakukan pembangunan, salah satunya dengan dikerjakan melalui Balai.
Selain itu, Ishak Naser juga menyampaikan terkait direncanakannya pembangunan museum nelayan/ bahari dan penyelesaian pembangunan lapangan voli dan lapangan latihan bagi SSB Putera Samudera di kota Tidore.
Kunjungan yang berlangsung tersebut itu langsung mendapat respon positif oleh masyarakat setempat dan para tokoh yang berkesempatan hadir.
Tampak hadir dikesempatan itu, Lurah Tomalou, Ketua LPM Kota Tidore, Ketua Yayasan Nurul Bahar, para ibu-ibu majelis taklim dan tokoh masyarakat yang ada di kelurahan tersebut. (*****)