spot_imgspot_img

Ketua Dharma Wanita Persatuan Morotai Resmi Berganti Disertai Prosesi Sertijab

Reporter: Maulud Rasai

MOROTAI,AM.com– Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pulau Morotai, 20 Januari 2022 resmi berganti, yang ditandai dengan acara serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan antara waktu Kabupaten Pulau Morotai masa bakti 2019-2024 dari Afrifa A.Thomas kepada Nurlela Muhammad Umar Ali, serta dirangkaikan dengan musyawarah daerah Kabupaten (Muskab) ke-IV.

Hal tersebut berdasarkan surat keputusan Ketua Umum DWP Nomor : SK/03/2022. tentang pengesahan Ketua antar waktu DWP Morotai masa bakti tahun 2019-2024, dan di awali dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan memori pertanggung jawaban.

Ketua DWP Provinsi Maluku Utara (Malut), Dramawati Samsudin, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan memberikan Penghargaan kepada Nurlela Muhammad Umar Ali Yang menjadi Ketua Organisasi Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pulau Morotai masa bakti 2019-2024.

“Kami berharap Ibu dapat berkerja sama dengan Pengurus yang ada untuk membantu Pemerintah sebagai Mitra Kerja DWP dengan menyusun Program Kerja yang berorientasi Ke masyarakatan, melakukan MoU dengan Instansi terkait sesuaikan dengan Program Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya,” harapnya.

Tidak hanya itu, Ketua DWP Provinsi Malut juga memberikan apresiasi kepada mantan ketua DWP Morotai yang sebelumnya. “Terima Kasih dan apresiasi kami ucapakan Kepada Ibu Afrida A. Tomas yang walaupun hanya beberapa saat menjabat sebagai Ketua DWP namun mampu membangun kerja sama dengan pengurus yang ada dalam memajukan organisasi Dharma Wanita Persatuan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DWP Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali, dalam sambutannya mengatakan, dalam hal pemilihan ketua darma wanita persatuan pada semua tingkatan tidak lagi dipilih secara demokrasi, namun penunjukan secara langsung menyesuaikan dengan jabatan suami, baik sebagai Sekda maupun kepala SKPD di wilayah masing-masing.

“Saya berharap musyawarah daerah ke IV berjalan dengan baik, dan menghasilkan program-program unggulan dan kegiatan yang bisa bermitra dengan organisasi perempuan lainnya dan Pemda Pulau Morotai, serta rencana strategis untuk lima tahun kedepan,” harapnya.

Menurutnya, pelaksanaan musyawarah ke IV Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pulau Morotai merupakan amanat anggaran Dasar/Anggaran rumah tangga yang merupakan kelanjutan dari musyawarah nasional dan musyawarah provinsi. Dimana musyawarah daerah kali ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh dharma wanita persatuan Morotai.

“Saya mengajak kita semua marilah kita saling bahu membahu, bekerja secara Arif, bijaksana, profesional, dan penuh keteladanan. Mari kita gali dan berdayakan potensi organisasi yang ada, sehingga dapat mewujudkan visi dan misi dalam organisasi DWP,” ajak harapnya.

Tidak hanya Ketua DWP Provinsi dan Ketua DWP Morotai, namun dalam acara tersebut juga Wakil Bupati Morotai, Hi. Asrun Padoma yang juga selaku Dewan Penasehat DWP Pulau Morotai juga ambil bagian, dimana dalam sambutannya mengatakan, hari ini adalah momen paling penting bagi DWP Morotai karena organisasi perempuan terbesar di Morotai ini telah melewati proses pengukuhan dan Sertijab dari kepengurusan lama kepada yang baru, selebihnya tinggal merancang program untuk mengisi hari-hari dalam menjalankan aktivitas organisasi.

“Saya berharap dalam musyawara nanti, bisa memasukan isu-isu aktual yang menjadi perhatian dari pemerhati perempuan guna mendorong ketahanan keluarga. Dharma wanita persatuan adalah organisasi non politik. Perserikatan ini merupakan wadah berkumpulnya keluarga ASN. Namun organisasi ini saya harapkan mampu memproduksi program yang emansipatif,” harapnya.

Menurut Asrun, memberdayakan anggota adalah kunci dari kata emanisipatif. “Hakikat berorganisasi adalah membangun posisi tawar, kapasitas diri dan level ekonomi sering kali menjadi sebab ketidakberdayaan. Untuk itu, organisasi ini hendaklah menjadi organisasi pembelajaran untuk pemberdayaan. Saya rasa lewat rumusan program nantinya, dapat dimasukan kegiatan yang melahirkan efek yang menggerakkan produktifitas ekonomi keluarga,” tutupnya. (lud)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL