Reporter: Dirman Umanailo
MOROTAI,Am.com – Proyek Pembangunan rehabilitasi drainase di Desa Totodoku Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) dinilai aneh oleh warga setempat.
Pasalnya, proyek pekerjaan rehabilitasi drainase yang dikabarkan menggunakan anggaran Desa tahun 2021 puluhan juta rupiah itu terlihat seperti tidak dikerjakan.
“Bilang kata rehab, tapi ada sebagian dinding drainase yang tidak direhab, buktinya di sejumlah ruas drainase itu masih ada yang pecah-pecah dan tidak ditambal menggunakan semen. Belum lagi lantai drainase saat direhab itu terlihat seperti tidak direhab karena dapa Lia cuma Taru campuran semen begitu saja jadi kelihatan kotor,” keluh sejumlah warga Desa Totodoku kepada media ini, Selasa (18/01/2022).
Menurut warga setempat juga, pekerjaan rehabilitasi drainase yang menghubungkan RT 01 dan RT 04 dengan total panjang drainase yang direhab 150 meter itu pekerjaannya berakhir di Desember 2021 kemarin, hanya saja, proses pekerjaannya sangat memperihatinkan karena dinilai tidak sesuai.
“Panjang Drainase dari RT 01 ke RT 04 itu sekitar 300 meter, cuma yang harus di rehab itu 150 meter dengan total dana 80 juta sekian, hanya saja dia pe pekerjaan itu tong nilai tidak sesuai karena masih banyak titik yang memang dia pe beton so pica cuma dong Tara tambal pake semen,” jelasnya. (lud)