Reporter: Am Teapon
SANANA,AM.com- Pelabuhan Malbufa, Kecamatan Sanana Utara, resmi beroperasi dengan bersandarnya kapal tol laut logistik Kandhaga Nusantara 9 yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Persero).
Wakil bupati Kepulauan Sula Kepsul, M. Saleh Marasabessy saat memberikan sambutan pada acara lepas pelayaran perdana Kapal Tol laut KM.Kandhaga Nusantara 09 di Desa Malbufa menyampaikan, kapal kontainer atau Tol Laut tersebut merupakan subsidi dari Pemerintah Pusat (Pempus).
Saleh bilang, Subsidi Pemerintah pusat sangat besar kepada kapal tol laut sehingga masyarakat diminta untuk memanfaatkan ini dengan baik.
“Ada subsidi pemerintah di kapal tol laut. Jadi, kalau dari Sanana ke Surabaya satu Kontainer di bandrol 3.600.000, sedangkan kalau dari Surabaya ke Sanana di bandorol 7 juta lebih,” jelas Saleh. Rabu, (16/1/2022).
Saleh meminta kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar potensi di Sula bisa termuat ke Surabaya saat kapal tersebut len berikutnya.
“Kadis Deprindakop segera lakukan sosialisasi kepada masyarakat, saya inginkan kapal ini selamanya beratahan di kepulauan Sula, semua potensi bisa kita muat, dan juga ada konteiner untuk perikanan. Bisa juga dimanfaatkan segera sosialisasi kepada nelayan tuna dan momar,” tegasnya.
Terpisah Nahkoda Kapal KM. Khendhaga Nusantara 9, Purnomo Sidik menyampaikan, kapal ini berkapasitas 1.300 yang memuat 60 buah konteiner dan jadwalnya sudah diatur.
“Untuk rute kapal ini, Tanjug Priuk Surabaya, Piru, Wayaloar, Malbufa, Bacan, Saketa, Gimea, dan Bula. Jadi, untuk dermaga Malbufa dijadwalkan satu bulan sekali,” katanya.
Meski begitu, sebagai nahkoda kapal, Sigit berharap agar pemerintah daerah bisa bekerja sama dengan baik dalam hal melakukan pendistribusian muat bongkar barang mulai dari pelabuhan Sanana maupun pelabuhan Tanjung Periuk.
“Kami tentu berharap Pemda Sula mampu lakukan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga saat kami masuk di pelabuhan ada barang yang kami muat begitupun sebaliknya dari Jakarta, dan untuk Sula kami siapkan 13 konteiner,” tutupnya.