spot_imgspot_img

Tomawonge FC Tundukkan Tuan Rumah Spatrax FC Lewat Adu Pinalti

TIDORE,AM.com – Pertandingan sengit antara Tomawonge FC dari Kelurahan Gurabati melawan Spatrax FC dari Kelurahan Dokiri, tersajikan dalam turnamen sepakbola IPPD Cup I Kelurahan Dokiri, Kecamatan Tidore Selatan, Kota Tidore Kepulauan. Kamis (9/12/2021).

Tomawonge FC berhasil menundukkan tim tuan rumah melalui drama adu pinalti, setalah kedua tim beradu taktik di lapangan hijau selama 2×25 menit tanpa menghasilkan sebiji gol pun.

Aksi saling jual serangan langsung dilakukan saat pluit kick off babak pertama dibunyikan, Tomawonge FC yang ditukangi manager Dandy Gapo dan Lukman Daut langsung menggepur lini pertahanan Spatrax FC yang cukup kokoh hasil bentukan manager Subhan dan Aziz.

Line up Tomawonge FC yang diisi pemain bertalenta seperti Agam, Jalil, Muskin, Buyung, Ikbal, Yusran, Adi Irawan, dan Anang, bentrok dengan pemain Spatrax FC, yang diisi pemain berbakat seperti Idan, Iden, Rais, Lirfan, Agus, Saiful, Ari Bayor, dan Safril.

Bermain di bawah terik matahari menjadi faktor babak pertama berlangsung tanpa ada tekanan yang berarti dari dua tim, akan tetapi ada beberapa peluang yang tercipta dari kerja sama yang baik pemain Tomawonge FC mengancam gawang Spatrax FC, satu peluang berhasil diciptakan Adi Irawan, namun tendangannya masih melebar keluar.

Begitu juga upaya yang dilakukan oleh Spatrax melalui tendangan pelanggaran yang diambil oleh Agus namun belum mampu mencatatkan namanya di papan skor, peluang kedua nyaris menjadi gol dari sundulan keras yang berhasil melewati penjara gawang Tomawonge akan masih bisa digagalkan oleh Muskin.

Usai turun minum, permainan Spatrax FC makin menggila dengan menciptakan beberapa shot on target, namun masih bisa dimentahkan oleh Agam, selaku penjaga gawang Tomawonge FC.

Dua menit sebelum peluit panjang pertanda berakhirnya babak kedua, Jalil melalui tendangan pelanggaran tak dapat mengkonversinya menjadi gol, tendangannya mengenai mistar gawang Spatrax FC, pertandingan babak kedua pun berakhir sehingga pemenangnya ditentukan melalui adu pinalti.

3 pemain pun disiapkan kedua tim sebagai algojo penentu kemenangan. Tim tuan rumah menjadi yang pertama mengambil bola, dan berhasil dieksekusi dengan apik oleh Iden, tak mau kalah Adi Irawan menjadi penendang pertama dari Tomawonge FC yang berhasil menggoncang jala Spatrax FC.

Agus menjadi penendang kedua dari Spatrax namun tendangannya tak berhasil membobol gawang yang dijaga ketat oleh Agam, sementara Ikbal dengan tendangan kerasnya berhasil menjawab kepercayaan dari Tomawonge FC.

Tertinggal 1 gol, Saiful sebagai penendang terakhir dari Spartax berhasil membuat gol penyama, sehingga penendang terakhir dari Tomawonge FC menjadi penentu.

Adalah Muskin selaku algojo terakhir yang memberikan mimpi buruk kepada pemain dan pendukung Spartax FC, tendangannya berhasil menjadi gol penentu. Tuan rumah pun harus mengakui keunggulan dari tim tamu dengan skor 2:3 untuk kemenangan Tomawonge FC. (Ong)

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL