Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Pemerintah Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat, provinsi Maluku Utara terus mematangkan program Segi Tiga Emas. Kerjasama tiga daerah ini, akan dilakukan expo dan penandatanganan kerja sama antara tiga Kepala Daerah yang digelar di Jatiland Mall.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, program ini akan ditindaklanjuti dengan Rapat Koordinasi (Rakor) di Kabupaten Halmahera Barat pada Selasa (7/12/2021) hari ini.
“Sebelumnya juga telah ada pertemuan bersama di Kota Ternate yang dihadiri oleh bagian perencanaan maupun masing-masing kepala daerah di kantor Wali Kota Ternate,” ucapnya.
Olehnya itu, lanjut dia, tiga daerah harus saling berkolaborasi untuk mendukung berbagai sektor disetiap daerah. Rizal bilang, program ini bukan hanya sektor pertanian melainkan sektor pariwisata.
“Nantinya ditindaklanjuti melalui penandatanganan kerja sama, yang direncanakan akan disaksikan oleh Mentri Pertanian,” tutur Rizal kepada Wartawan, Senin (6/12/2021) di ruang rapat Kantor Bappelitbangda Kota Ternate.
Dikatakan Rizal, konsep yang telah dibangun itu, pada prinsipnya untuk melahirkan draft yang menjadi acuan. Namun, dilihat lagi apakah sudah memenuhi konsep di masing-masing daerah atau belum. Sebab draft tersebut akan dituangkan dalam point-point kerja sama sekaligus melakukan pendatanganan oleh semua pihak.
Rizal menjelaskan, gagasan segi tiga emas yang awalnya digagas oleh pihak Bank Indonesia(BI) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), konsep ini dengan tujuan menekan inflasi. Salah satunya membatasi pasokan bahan pokok yang selama ini didatangkan dari luar daerah. Dimana, sektor-sektor andalan masing-masing daerah harus diioptimalkan.
Pengembangan segi tiga emas antar ketiga wilayah, lanju Rizal, dalam pertemuan bersama bagian perencanaan setiap wilayah juga telah ditindaklanjuti melalui program masing-masibg daerah yang terkoneksi dengan program segi tiga emas.
“Semangat program segi tiga emas ini bisa memperkuat sektor keunggulan di masing-masing daerah. Kota Ternate yang berkembang disektor jasa juga akan melakukan pengkajian, misalnya biaya pajak yang diringankan. Begitu juga dengan point-point penting yang akan dituangkan dalam draft kerja sama,” pungkasnya.