spot_imgspot_img

Wali Kota Ternate Resmi Luncurkan Logo HAJAT Ke 771 Tahun

Reporter : Dirman Umanailo

Peluncuran Logo Hajat Ke 771 Tahun / Foto : Edo Huka

TERNATE, AM.com – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman secara resmi melaunching Logo Hari Jadi Ternate atau HAJAT ke 771 Tahun yang jatuh pada tanggal 29 Desember 2021 mendatang.

Peluncuran Logo ini, bertempat di depan Kantor Wali Kota Ternate, Minggu (5/12/2021) dan diikuti dengan  pemukulan Dolo-Dolo atau bambu serta tarian kolosal. Bahkan sebelum launching masih diawali dengan zumba bersama masyarakat dan doorprize berupa satu unit motor dan sepeda.

Namun, sebelum Wali Kota Ternate menyampaikan sambutannya, beliau menyampaikan duka cita kepada Warga terdampak musibah gelombang tinggi dan hujan deras hingga menerjang rumah warga dan pelabuhan speed boat Kota Baru.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman / Foto : Edo Huka

Wali Kota mengatakan, akronim Hari Jadi Ternate telah dirubah dari HJT ke HAJAT. Dimana, istilah ini sangkutpaut dengan dialek Ternate saat membaca doa atau ritual. Sedangkan HAJAT ke 771 Tahun dihitung dari 1250 sampai 2021.

Sebelum dilakukan peluncuran logo, lanjut dia, ada dua kegiatan yang telah diikuti, yakni: ICCN dan JKPI. Untuk ICCN sendiri, kata dia, Ternate juga masuk dalam Kota kreatif. Sedangkan Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Ternate mendapatkan penghargaan JKPI Award 2021 sebagai Kota Deklator.

Selain itu, Wali Kota bilang, kedepan Ternate mempunya identitas sendiri sebagai Kota Rempah. 

“Kota Rempah ini ada Sejarahnya, karena Cengkeh dan Pala membuat bangsa Eropa masuk ke Ternate, dan ini insya Allah menjadi branding kita kedepan,” ucapnya.

Bahkan Tauhid juga menyebutkan gagasan trilogi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno yakni Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.

“Maka saya berharap seluruh elemen yang hadir mampuh memperkuat Ternate ini sebagai Ternate Mandiri dan Berkeadilan,”terangnya.

Penyerahan doorprize oleh Ketua Panitia Hajat, Rizal Marsaoly / foto : Edo Huka

Sementara itu, Ketua Panitia Hajat ke 771 Tahun, Rizal Marsaoly mengatakan, Hajat kali ini berbeda dengan sebelumnya. Dikatakan, ini lantaran tahun ini lebih pada akselarasi program kegiatan difokuskan banyak di Kelurahan.

“Menuju tanggal 28 Desember ini ada beberapa kegiatan, seperti graviti, pasar murah dengan melibatkan semua ritel yang ada di Kota Ternate. Untuk lokasi nanti mereka gunakan disetiap Kelurahan,” jelas Rizal.

Dia bilang, untuk pasar murah bertujuan mendekatkan kondisi pasca ekonomi yang kurang dengan pemulihan ekonomi. Kata dia, nanti juga akan dibuat pameran UMKM dengan melibatkan seluruh para pelaku UMKM di Benteng Oranje.

Rizal menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan akan melibatkan berbagai komunitas yang ada di Kota Ternate. Kemudian, diberikan fasilitas Rp20 juta untuk melahirkan kegiatan-kegiatan kreatif terkait Hajat.

Rizal yang juga Kepala Bappelitbangda ini mengatakan, panitia juga menggelar festival Barangka (Kali mati) yang akan diambil alih oleh Bappelitbangda selaku OPD yang bertanggungjawab.

“Jadi minggu depan melalui Pak Syarif Tjan kita sudah akan melakukan kegiatan ini. Jadi nanti ada beberapa Kali mati yang akan kita olah untuk menjadi ruang-ruang publik yang positif bagi masyarakat,”ucapnya.

Menurutnya, ini bukan sekadar event tetapi akan berkelanjutan, untuk menyadarkan masyarakat karena ada nilai edukasinya, agar masyarakat jangan terbiasa membuang sampah di kali mati.

Ia berharap momentum Hajat bukan hanya momen Pemkot Ternate, tetapi ini adalah Hajat seluruh masyarakat Kota Ternate. 

“Dengan begitu, seluruh program-program yang dilahirkan seluruhnya tematiknya untuk kepentingan masyarakat. Semoga ini jadi hal baru, dengan visi Ternate Mandiri dan Berkeadilan,” tutupnya.

spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img
spot_imgspot_img

ASPIRASI NEWS

ADVERTORIAL

ASPIRASI SOFIFI

ASPIRASI TERNATE

ADVERTORIAL