Reporter: Am Teapon
SANANA, AM.com-Badan SAR Nasional (Basarnas) Kepulauan Sula (Kepsul), akhirnya menutup operasi Sar gabungan pencaraian korban atas nama Ardin Umasugi asal Desa Fogi yang dikabarkan hilang di perairan Kepsul pada 28 November 2021 lalu.
Hal itu, dibenarkan oleh Dan Pos Unit Siaga Sar Sanana, Fadli Malagapi lewat rilis yang diterima aspirasimalut.com. Minggu, (5/12/2021).
“Setelah Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban pada Tanggal 28 November 2022 samapai hari ini, telah selesai melaksanakan pencarian sesuai dengan rencana Operasi SAR hari ke 7 (tujuh) dengan hasil tidak ditemukan korban atas nama Ardin Umasugi masyarakat Desa Fogi Kecamatan Sanana,” jelas Fadli.
Pencarian hari ini tetap menggunakan kapal SRU I (RIBB 01 Sanana) dengan wilayah pencarian yang di tentukan di perairan sekitar Desa Waiboga
“05 Desember 2021 Pkl 16.30 WIT, berdasarkan hasil Debrifing operasi evaluasi Ops SAR H.1 sampai dengan H.7 bersama korban dan seluruh potensi SAR,Operasi SAR dianggap sudah tidak efektif dan efisien maka operasi SAR diusulkan ditutup, selanjutnya status korban dinyatakan hilang,” katanya.
Fadli bilang, Pencarian korban hilang atas Nama Ardin Umasugi tersebut, Tim Sar dibantu Aparat TNI-POLRI serta masyarakat setempat, juga telah dinyatakan selesai. Apabila kemudian hari ada tanda-tanda yg signifikan maka operasi SAR dapat dibuka kembali, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Usai menutup pencarian korban, Basarnas gabungan mendatangi keluarga korban untuk memberikan informasi tentang pencarian korban. “Setelah menutup operasi SAR, kami bersama tim gabungan mendatangi keluarga korban, lewat istrinya kami sampaikan bahwa korban tidak bisa di temukan dan di nyatakan hilang,”imbuhnya.
Sementara istri korban, Desi Yuni Yanti Mohamad Naser saat diwawancarai menyampaikan, dirinya berharap suaminya bisa ditemukan dalam kondisi apapun.
“Saya berharap, suami saya masih bisa ditemukan, meski dalam kondisi tidak bernyawa, saya iklas asalkan di berikan kesempatan oleh yang kuasa untuk bertemu yang terakhir kalinya,” harapnya dengan sedih.
Selain itu, ia juga mengugkapkan rasa terima kasih kepada tim SAR gabungan yang sudah membantu mencari suaminya.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh petugas tim gabungan, masyarakat desa Fogi, desa Waiboga, yang sudah membantu mencari suami saya meski tidak membuahkan hasil,” ucapnya mengakhiri.