TERNATE,AM.com – Pemerintah dan DPRD Kota Ternate sepakati pendapatan dan belanja Daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 disahkan berimbang antara pendapatan dan pengeluaran sebesar Rp 1.010.373.921.078.
Jumlah tersebut disepakati melalui rapat Paripurna Ke-18 masa persidangan ke-III tahun sidang 2021 DPRD Kota Ternate, di Gedung DPRD Kota Ternate, Kamis (24/11) malam.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan gambaran umum tentang Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah TA 2022 yang telah disetujui. Untuk Pendapatan Daerah secara total Rp 1.010.373.921.078 melalui tiga sumber diantaranya;
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 126.305.231.487
- Pendapatan Transfer sebesar Rp 880.370.896.011.
- Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp. 3.697.793.580
Kemudian, Belanja disetujui sebesar Rp. 1.010.373.921.078, yang terdiri dari tiga item yakni;
- Belanja operasi sebesar Rp 783.406.237.934.
- Belanja modal sebesar Rp 199.467.683.144.
- Belanja tidak terduga sebesar Rp 27.500.000.000.
Tauhid menyebutkan pada tahun 2022 kondisi umum Pembiayaan Daerah dapat digambarkan bahwa penerimaan dan pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp 0,00 (nol rupiah).
Dikatakan, pengesahan RAPBD Kota Ternate Tahun 2022 ini merupakan langkah awal sekaligus menjadi dasar yuridis formal, yang menandai dimulainya pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan.
Wali Kota juga berterimakasih kepada Anggota Dewan, dengan penuh kearifan telah memberikan makna kemitraan secara mendalam kepada pemerintah dalam rangka merumuskan dan menyetujui berbagai prioritas pembangunan tahun 2022 yang diajukan oleh eksekutif, dengan penguatan pada tiga program prioritas dari 14 program prioritas yang tertuang dalam RPJMD Kota Ternate 2021-2026.
Tiga program prioritas yang dimaksud adalah pembangunan infrastruktur dasar pada wilayah Moti, Hiri dan Batang Dua, revitalisasi dan penguatan peran BUMD, serta optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah.
“Saya sangat menghargai upaya pembahasan anggaran Tahun 2022, yang berlangsung sangat dinamis. Kiranya dengan itu, saya menghimbau kepada seluruh perangkat daerah, selaku penanggungjawab program dan kegiatan, agar dapat melaksanakan setiap komponen yang tertuang dalam APBD tersebut dengan sebaik-baiknya,” kata Tauhid.
Sehingga menurutnya, sasaran dari program-kegiatan dimaksud dapat tercapai, terutama program-kegiatan yang terkait dengan pelayanan publik. Serta program-kegiatan yang terkait dengan upaya pencapaian target dan sasaran pemulihan ekonomi, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran serta pengendalian inflasi.
“Hal ini sangat penting saya tegaskan karena APBD tahun 2022 merupakan tahapan implementasi 14 Program Prioritas RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026,” terangnya. (:)