Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate menggelar vaksinasi hari pertama di Waterboom Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan, pada Rabu (10/11/2021).
Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan didampingi Sutrisno Eko Saputro selaku Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Area IV mewakili Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenpar Ekraf.
Plt. Kepala Dispar Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, vaksinasi yang digelar, Dispar juga bekerjasama dengan Gugus Tugas, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas Se-Kota Ternate. Kata Rizal, tujuan utama vaksinasi yang dilaksanakan, sasarannya di pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan pariwisata.
Rizal bilang, ada tiga poin yang diamanatkan oleh Menparekraf Sandiago Uno, diantaranya: Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi. Rizal menjelaskan, poin pertama adaptasi yakni, salah satu instrumen dari Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf untuk memproteksi semua pekerja di dunia parawisata, maksudnya, aktivitas bisa berjalan tetapi harus memintingkan kesehatan.
Rizal menuturkan, ada tujuh Wilayah bagian Timur Indonesia yang disasar oleh Kementerian, salah satunya Kota Ternate, dan pekan ini mereka akan berkunjung ke Kota Gorontalo.
“Progran ini dilaksanakan selama dua hari dan pada Kamis (11/11) besok, akan dilaksanakan di Pantai Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat. Kemudia, Kecamatan Ternate Utara dan Kecamatan Ternate Pulau Ternate,” jelasnya.
“Target vaksinasi dari Kemenparekraf sebanyak 1000 orang, namun saya melihat kondisi yang ada, dipastikan melebihi dari 1000 orang, karena baru dibuka satu jam sudah mendekati 600 orang telah terintegrasi,” ucapnya.
Selain itu, Rizal menyampaikan, pasca pendemi, sejumlah destinasi wisata, hotel, restoran, dan cafe di Ternate sudah bisa dibuka dengan normal.
“Pemerintah dan Kementerian Pariwisata berharap, pasca dari pendemi pendapatan di setiap wisata bisa meraih keuntungan kepada semua pekerja di lokasi wisata,” terangnya.
Sementara itu, Koordinasi Area IV Direktorat Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf RI, Eko Saputro mengatakan, kegiatan vaksnasi ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Kemenparekraf yang di kemas dengan program dukungan sentral vaksnasi bagi pelaku ekonomi kreatif.
Dikatakannya, program ini diberlakukan di 30 Provinsi termasuk Maluku Utara. Target vaksin di seluruh indonesia harus mencapai 600 Ribu, khsusnya pelaku usaha ekonomi kreatif dan masyarakat umum.
Wilayah bagian Timur Indonesia, menurut dia, berada diurutan ke 7 (Tujuh) setelah Papua, Maluku, Raja Empat dan Lombok. Olehnya itu, pihaknya berupaya untuk mencapai target, agar pemulihan ekonomi khusus ekonomi kreatif tumbuh kembali.
“Dengan kegiatan ini Kemenparekraf, memberikan ucapan terimakasih kepada Walikota Ternate, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya yang ikut serta membantu dalam kegiatan ini,” tutupnya.