Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, memastikan pergantian Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Fhandy Mahmud. Pasalnya, Fhandy kedapatan tidak masuk kantor saat Inspeksi Mendadak (SIDAK) oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Samin Marsaoly.
Ketegasan Wali Kota Ternate ini lantaran hasil SIDAK telah terdengar di telinga orang nomor satu Kota Ternate ini. “Biar saya tidak bicara dan dievaluasi, namun Kasat Pol-PP tetap akan diganti,”tegas Wali Kota Ternate, Rabu (3/11/2021).
Sementara itu, Kepala BKPSDM, Samin Marsaoly saat dikonfirmasi membenarkan hasil SIDAK yang dilakukan itu, merupakan satu indikator penilaian Wali Kota. Dari hasil SIDAK. Lanjut dia, sudah dilaporkan ke Wali Kota untuk dijadikan bahan evaluasi sekaligus melakukan keputusan.
“Entah itu dikasih sanksi apa, semua tergantung Wali Kota,”tuturnya.
Bahkan, Samin bilang, SIDAK dan evaluasi bukan saja dilakukan kepada Fhandy, tetapi diseluruh Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ternate, karena salah satu target dari 14 program prioritas Ternate ANDALAN, adalah peningkatan profesional ASN, pejabat, dan non pejabat.
“Saya belum bisa pastikan apakah Fhandy dikenakan sanksi ringan, sedang, atau berat, tetapi pasti dia (Fhandy) akan kena sanksi disiplin dan itu penilaian pimpinan, jika terulang lagi maka bisa dikenakan hukuman disiplin,”ucapnya.
Menurut Samin, memang waktu SIDAK Kepala SatPol-PP tidak berada di kantor, dan itu melanggar kedisiplinan, tetapi masih ada pembinaan.
“Menyangkut pelanggaran disiplin keputusan penilaian itu ada di Pak Wali Kota,” pungkasnya.



