Reporter: Dirman Umanailo
TERNATE,AM.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku Utara, Fachruddin Tukuboya mengapresiasi Program Kampung Iklim (Proklim) Kota Ternate. Apresiasi ini dibuktikan dengan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menerima Trophy Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim, Rabu (3/11/2021).
Fachruddin mengatakan, sebelumnya program ini diusulkan oleh Provinsi Meluku Utara (Malut), dan dibuat survei pada Tanggal 12 Februari 2021 bersama Pusat Penelitian Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PPKLH) Provinsi Maluku.
“Untuk Provinsi Malut Tahun 2021, kita melihat beberapa potensi untuk diusulkan, dan hari ini Pemerintah Kota mendapatkan Trophy Proklim pertama,” kata Fachruddin di Aula Kantor Wali Kota Ternate, Rabu (3/11/201).
Sebenarnya, lanjut Fachruddin, Trophy Proklim pertama ini diberikan pada 12 Oktober 2021 sesuai Undangan Kementerian Lingkungan Hidup. Namun, hari ini, Balai dan Pemerintah Provinsi memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Ternate, dengan harapan program ini bisa tersebar di setiap Kelurahan.
“Iklim Kota Ternate sangat berpengaruh, ada perubahan iklim, dan kemudian kita tidak mampu melakukan pengendalian, berarti dampaknya bukan saja di Kota Ternate, tetapi bisa berpengaruh kepada daerah lain,” ucapnya.
Dia mencotohkan, pengendalian iklim dan mitigasi masalah itu terjadi di Kota Ternate berarti sangat berdampak. Semisalnya, permasalahan sampah ketika hujan deras lalu mengalir ke Laut, berarti bisa mempengaruhi daerah lain.
“Pengelolaan dan pengendalian sampah juga menjadi penting buat Pemerintah Kota. Pemkot juga harus ketat dan menjaga kontribusi pembangunan berwawasan lingkungan,” ungkapnya.
Sebab, lanjut Fachruddin, Kota Ternate merupakan pintu masuk dan ikon wisata Maluku Utara. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi sangat mendukung kebijakan Wali Kota dengan komitmen mewujudkan perubahan iklim.
Untuk penghijauan, kata dia, Pemkot harus mempertahankan daerah yang diproteksi atau dilindungi di kawasan ketinggian dan mengembangkan hutan kota.
“Hutan Kota harus diperbanyak. Kami di Provinsi memberikan dukungan, agar Kampung iklim ini bisa tersebar disetiap kelurahan,” pungkasnya.