Reporter : Dirman Umanailo
TERNATE, AM.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara (Malut) memberikan kompensasi berupa uang kepada sejumlah Calon Legislatif (Caleg) yang tidak terpilih menjadi Wakil Rakyat pada Pemilihan Legislatif Tahun 2019 lalu.
“Partai PAN telah memberikan uang kompensasi kepada Caleg yang tidak terpilih pada Plihan Tahun lalu,kata Ketua DPW PAN Malut, Iskandar Idrus kepada Wartawan usai memberikan kompensasi secara simbolis di Kantor DPW PAN Maluku Utara, Rabu (3/11/2021).
Inskandar mengatakan, pemberian kompensasi ini sudah diatur dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga partai. Dalam aturan partai, lanjut dia, tidak semua Caleg dapat kompensasi, tetapi dilihat dari Caleg yang memenuhi kualifikasi.
Iskandar menjelaskan, Caleg yang mendapatkan kompensasi ini dilihat dari suara diangka 10 persen dari total akumulasi partai di masing – masing Daerah Pemilihan. Disis lain, uang kompensasi ini juga diberikan kepada para Caleg yang tidak pernah terpilih sebagai Legislator dan masih setia dengan Partai.
“Jadi yang berhasil kita nilai untuk berikan kompensasi itu sebanyak 27 orang, namun yang hadir hanya 11 orang, sehingga kami akan transfer ke rekening mereka masing-masing,” ujarnya.
Dia menyebutkan, pemberian kompensasi ini bervariasi, karena dihitung berdasarkan Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Pusat. Contohnya, jika Caleg Kabupaten perorang bisa meraih 600 suara maka dikalikan dengan Rp 20 Ribu, berarti dana kompensasinya Rp 12 juta.
“Untuk Provinsi di kalikan dengan Rp. 15.000, dan Caleg DPR RI hanya dikalikan Rp. 10.000,” ucapnya.
Iskandar bilang, anggaran ini bisa dipergunakan secara pribadi, karena mereka dinilai layak dalam berkopetisi pada Pileg Tahun 2019.
“Maka dengan pemberian uang ini diharapkan bisa pengabdikan diri di Partai hingga pemilu berikut,”harapnya.
Dikatakannya, uang ini sebenanya sudah diberikan pada Tahun 2019, hanya saja, DPW PAN Malut baru saja melakukan pemilihan Ketua, sehingga program dilakukan pada 2021.
Dirinya juga meminta kepada pengurus DPC hingga Desa dan Kelurahan lebih fokus bekerja pada Pemilihan 2024 mendatang.
“Kita berharap kepada mereka yang belum menerima dana kompensasi maka bisa lebih fokus agar supaya kedepan bisa diberikan dana kompensasi kepada yang belum menerima,” tutup Iskandar.
