Reporter: Dirman Umanailo
TERNATE,AM.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara, Abdul Malik Sillia melakukan Reses Masa Sidang Ke III Tahun 2021 di SMA Negeri 8 Kota Ternate guna menyerap aspirasi para Guru dan perwakilan siswa/siswi di sekolah tersebut, Jumat (1/9/2021).
Malik mengatakan, dalam reses para guru dan siswa meminta agar proses lomba tingkat nasional di dua bidang studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggiris yang dilaksanakan pada 4 Oktober dan 15 Oktober 2021 harus ada perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara.
“Peserta, Guru, dan Pelati meminta kepada Dikbud harus membekap, karena lomba untuk Bahasa Indonesia dilaksanakan pada 4 Oktober, dan Bahasa Inggris pada 15 Oktober,” ujar Malik.
Kata Malik, menurut para guru bahwa di Tahun – tahun sebelumnya, ketika siswa dan guru mengikuti kompetisi bertaraf Nasional menggunakan uang pribadi maupun tabungan sekolah.
“Banyak keluhan, karena perstasi dan penghargaan yang mereka persembahkan untuk daerah, tetapi anggaran mengikuti lomba memakai uang pribadai dan tabungan sekolah,” ujarnya.
Dalam masalah ini, Malik berharap, Dikbud harus hadir untuk membekap siswa dan guru agar bisa menjadi satu motivasi kepada sekolah, guru, dan siswa lainnya.
Selain itu Sekretaris DPW PKB Malut ini menyampaikan, guru yang bekerja kurang lebih 24 Jam patut diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi. Dimana, Guru Non-Sertifikasi harus didukung dengan tunjangan kinerja yang memadai.
“Saya kira, dukungan kita semua untuk kemajuan pendidikan,” kata Malik Sillia.
Bahkan, Malik menuturkan, guru juga keluhkan ruang kerja Konseling, sebab ruang tersebut belum disediakan oleh Dikbud Malut.
“Guru sangat menginginkan ruang khsus konseling, maka ini menjadi perhatian kita semua, baik DPR maupun pemerintah karena agar sulit melakukan proses pembinaan,” terangnya. (™)
