Reporter: Slamet
BOBONG,AM.com – Tumpukan berbagai jenis sampah terlihat pada bak penampungan sampah yang berada di kawasan ibu kota Kabupaten Pulau Taliabu.
Salah seorang masyarakat yang sering melakukan aktivitas lari pagi, Risky mengatakan, sampah di ibu kota kabupaten ini sudah tidak dibersihkan selama beberapa hari terakhir.
“Sudah beberapa hari ini tidak ada petugas yang bersih sampah di dalam Kota Bobong ini, makanya bisa menumpuk begitu dan dinas juga seakan cuek dengan hal ini padahal sudah beberapa kali di tegur untuk lebih memperhatikan kebersihan,” ujar Risky saat diwawancarai reporter aspirasimalut.com, Jumat (24/09/2021).
Risky juga mengatakan, tumpukan sampah yang beberapa titik lokasinya yaitu di muka pasar Bobong, taman Kota Bobong dan kompleks mangga satu tidak jauh dari kantaor PUPR Kabupaten Pulau Taliabu, tersebut cukup mengganggu masyarakat sekitar ataupun para penguna jalan yang melakukan aktivitas.
Pasalnya hasil tumpukan berbagai jenis limbah rumah tangga itu, menimbulkan bau yang tidak sedap dan menumpuk di badan jalan.
Sehingga itu, Risky menyebutkan hal ini cukup mempengaruhi keindahan Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu serta mengancam kesehatan masyarakat di lingkungan ini.
“Kalau sampah numpuk begini, otomatis pasti ada bau tidak sedap dan kalau tumpukan sampah sudah masuk di area jalan jelas membahayakan para pengendara motor,” kata Risky.
Melalui pantauan reporter aspirasi malut pukul 08.00 WIB, tumpukan sampah yang berada di pasar bobong, taman kota, dan mangga satu tersebut terdiri dari berbagai macam.
Mulai dari limbah rumah tangga, botol plastik, stareofom bekas tempat makanan, kayu, bambu, hingga kantong kresek yang dengan jumlah banyak menutupi badan jalan.
Masyarakat sangat berharap kepada dinas lingkungan hidup kabupaten pulau taliabu bahwa segera mengangkut tumpukan sampah ini. (*)



